Warga Berjanji Akan Segera Tinggal Di Kampung Susun Payam, Dan Japhro Issa Mengungkapkan Sulitnya Pengaturan Tersebut

Iwan Taquin, Senior Director PT Jakarta Property (Jakpro) mengungkapkan tantangan mendirikan dan menata rumah Kampung Susun Bayam (KSB) sebelum penghuninya pindah.
Diketahui, warga belum bisa menempati kediaman tersebut sejak Gubernur DKI Jakarta menjabat pada 12 Oktober 2022 pada periode Anees Baswedan 2017-2022.
baca juga
Warga Kampung Payam, Papango, Tanjung Priok, dan Jakarta Utara yang dievakuasi akibat pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) setelah mengantar Anis dari ibu kota, semakin menemukan jalan berliku menuju apartemen.
Menurut Ewan, Jakpro masih dalam proses persiapan kepengurusan secara keseluruhan. Ia mengatakan, proses tersebut harus matang agar tidak merugikan Jakpro di kemudian hari.
Karena sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ditugaskan mengelola KSB, Jakpro berkomitmen untuk memberikan manfaat juga kepada Pemerintah Daerah (Pemprov) DKI Jakarta.
Lee Wan mengatakan kepada wartawan, “Karena kami adalah sebuah perusahaan, kami harus mempersiapkan penampilan kami dengan hati-hati agar kami tidak menjadi beban pada produksi kami nanti sebagai sebuah perusahaan, tetapi kami akan tetap mengambil tindakan sosial.” Rabu (3 Januari 2023).
Penataan terkait meliputi strategi manajemen, pola operasional hunian, dan standar operasional prosedur (SOP) hunian, jelasnya.
“Orang-orang yang masuk nanti memiliki kepribadian yang berbeda, jadi Anda harus menyiapkan sesuatu seperti prosedur operasi standar. Ini benar-benar murni dan non-komersial, jadi siapkan strategi.
Ia pun berjanji, masyarakat terdampak dapat segera menampung KSB. Namun, karena persiapan masih berlangsung, detail tentang kapan tepatnya penghuni dapat memasuki akomodasi belum terungkap.
“Sesegera mungkin, jadi kalau kita Jakpro, kita atur semuanya, siapkan beberapa komponen, justifikasi, dan jalan terus seperti apa pola kerja kita sehari-hari, bulanan, mingguan,” jelas Won.
Menurutnya, PT Jakpro membawahi beberapa fasum di KSB. Anda harus memastikan bahwa fasilitas tersebut, seperti jalan masuk, penerangan, taman, dan fasilitas umum yang berada di bawah properti, dalam kondisi baik.
“Kemudian kami perlu memastikan listrik dan utilitas berjalan di menara, jadi kami menyelesaikan pola operasi kami dengan strategi kota tumpukan yang sama. Bagaimana kami mengelolanya?” katanya.
Sekadar diketahui, warga yang berhak tinggal di Kampung Susun Payam beberapa kali melakukan aksi unjuk rasa di Balai Kota DKI Jakarta. Mereka meminta klarifikasi Dinas Pemkab DKI soal kepastian kapan bisa masuk ke unit KSB.
Jakpro menawarkan tarif KSB kepada warga sesuai Peraturan Gubernur Nomor 55 Tahun 2018 yang ditandatangani Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 2017-2022 dan berkisar antara Rp 600 – 750.000. Namun hingga saat ini belum ada kata sepakat karena warga tidak setuju.
Sementara itu, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (Pj) menyerahkan harga sewa KSB kepada Jakpro selaku prinsipal. Efeknya, tarif tergantung pada seberapa banyak Anda mendapat manfaat, katanya.
Pada Kamis, 1 Desember 2022, di Jatingara, Jakarta Timur, Hero Bodhi mengatakan, “Kalau 750.000 rupiah polis perhitungan biaya pengobatan dan hal-hal lain dipertimbangkan demikian, ya sudahlah”.