Vektor Kerja Sama Dengan Universitas Sebelas Maret Untuk Kembangkan Baterai Kendaraan Listrik

Laporan oleh Litta Fibriani
PT VKTR Technology Mobility (VKTR atau biasa disebut Vector) sedang mengembangkan baterai kendaraan listrik bekerja sama dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Kesepakatan ini merupakan langkah maju kedua belah pihak dalam pengembangan teknologi baterai, mulai dari pengolahan dan daur ulang nikel hingga pemasaran produk baterai.
Kemitraan ini akan didedikasikan untuk pengembangan bahan baterai mulai dari bijih nikel hingga P-CAM (bahan aktif katoda bola lampu), P-CAM hingga CAM (bahan aktif katoda bohlam), dan CAM hingga baterai sel, kata Direktur Senior VKTR Gilarsi W. Setijono. , Daur ulang baterai bekas.
Gelarci mengatakan, Kamis (12/1) “Selain itu, VKTR dan UNS terus memperkuat kerjasama dengan Politeknik Elektronika Negeri (PENS) Surabaya dalam pengembangan baterai unit-to-unit dan yang lebih penting lagi pengembangan battery management system (BMS). / 2022) .
Yang dimaksud dengan bahan baterai adalah bahan yang terkandung dalam baterai yang berfungsi untuk mengubah dan menyimpan energi listrik dalam bentuk energi kimia.
Sementara itu, bahan aktif katoda prekursor (P-CAM) adalah campuran logam hidroksida seperti nikel atau kobalt dan senyawa yang merupakan katoda baterai.
“Sementara cathode active material (CAM) merupakan campuran antara pCAM dan lithium, itu merupakan bagian penting yang menggerakkan kinerja baterai lithium-ion, menjaga keselamatan, dan menentukan efisiensi biaya,” katanya. Gilarsi menjelaskan.
Ke depan, kedua belah pihak dapat memperluas kerja sama dengan mitra baru lainnya untuk mendukung percepatan pengembangan teknologi baterai di dalam negeri.
UNS akan mendapat dukungan fasilitas laboratorium di bidang teknologi baterai, keuangan, peralatan dan perangkat keras untuk pengembangan bersama.
“Sementara itu, VKTR kami akan melibatkan peneliti, mahasiswa, dan narasumber lain untuk penelitian lebih lanjut dalam ruang lingkup yang telah disepakati,” jelas Gillarsi.
Presiden PUI-PT TPEL UNS Agus Purwanto mengatakan pihaknya menyambut baik peningkatan status kerja sama kedua lembaga tersebut.
“Saya berharap ke depan rencana dan tindakan kita menjadi lebih realistis dan kuat sehingga kita dapat mencapai tujuan yang telah kita tetapkan,” kata Agus.
Agus menambahkan, kerjasama strategis antara UNS dan VKTR ini merupakan cara yang efektif untuk mendorong budaya inovasi di kampus.
“Kerja sama tersebut merupakan motor penggerak penting dalam mengembangkan budaya inovasi di UN University. Lebih strategis lagi, peran kami akan didokumentasikan sebagai komponen akademisi yang berkolaborasi dengan dunia usaha. Ia merupakan salah satu aktor penting dalam proses membangun dan mengembangkan sistem lingkungan industri.
Menurut rasio Gillarci, teknologi baterai saat ini sangat terbuka untuk penelitian dan pengembangan.
Keterbatasan teknologi baterai saat ini bermuara pada dua aspek: kinerja dan harga bahan baku yang relatif tinggi.
“Jika kedua hal ini bisa diatasi, saya yakin upaya pengembangan teknologi baterai akan maju pesat. ” disimpan.
Gilarci juga menekankan pentingnya produk aki yang tetap aman saat digunakan, tahan lama, dapat diisi dengan cepat, ramah lingkungan, dan terjangkau.