Update Terbaru Gempa Di Indonesia Hari Ini

Liputan6.com, Jakarta – Indonesia merupakan salah satu negara paling rawan gempa di dunia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan Indonesia rawan gempa karena terletak di pertemuan tiga lempeng tektonik: Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik.
Indonesia telah beberapa kali mengalami gempa bumi dengan intensitas besar yang mengakibatkan korban jiwa dan harta benda. Oleh karena itu, perlu untuk memprediksi ini sesegera mungkin. BMKG juga mendistribusikan update seismik kepada masyarakat dan instansi pemerintah setiap hari.
Pembaruan ini diperkenalkan untuk memprediksi sedini mungkin untuk mengurangi risiko dari gempa bumi dan tsunami.
Pada Senin (04/03/2023), laman Badan Meteorologi, Iklim, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa terjadi pada pukul 01.04 di Indonesia bagian barat. Magnitudo 7,2 mengguncang barat daya Wewak, Papua Nugini. Letaknya berada pada koordinat 4,44 Lintang Selatan (LS) – 143,05 Bujur Timur (BT) atau 115 km Barat Daya Wewak.
Kedalaman gempa adalah 93 km. Getaran dirasakan di Keerom, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Wamena, Nabire dan Merauke.
Ada hal-hal yang harus dilakukan sebelum, selama dan setelah gempa bumi.
Menurut laman BMKG, gempa bumi merupakan fenomena alam yang terjadi saat bumi berguncang akibat pelepasan energi secara tiba-tiba ke dalam bumi.
Gempa bumi ditandai dengan rusaknya lapisan batuan di kerak bumi. Penumpukan energi yang menyebabkan gempa bumi disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik.
Energi dipancarkan ke segala arah dan dalam bentuk gelombang seismik. Efeknya bisa dirasakan di permukaan bumi. Inilah yang membuat tanah tempat Anda berpijak berguncang.