Tendangan Anti Lemot XL Axiata Mengalami Peningkatan Trafik Saat Nataro
Jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 atau Nataro, XL Axiata menambah kapasitas jaringan untuk mengantisipasi peningkatan trafik internet pada momen-momen tersebut.
Gede Darmayusa, Director and Chief Technology Officer XL Axiata I, mengatakan tim XL Axiata telah mendesain ulang atau melakukan diversifikasi solusi transportasi ketika terjadi kemacetan di suatu daerah.
“Untuk memastikan pelanggan mendapatkan layanan terbaik, XL Axiata telah menyiapkan jaringan dengan kapasitas dua kali lipat dari biasanya. Tim XL Axiata juga telah mengidentifikasi kota-kota dengan lalu lintas tinggi, termasuk tujuan wisata, pusat keramaian, dan pemukiman lokal. ” kata Jaid . dalam siaran persnya.
Peningkatan trafik ini antara lain disebabkan oleh peningkatan penggunaan berbagai layanan digital bervolume tinggi oleh pelanggan yang biasanya digunakan untuk mengisi masa liburan panjang. Pelanggan diperkirakan akan mengirimkan banyak konten video atau foto, serta akses ke siaran, baik itu video, musik, atau game.
Secara terpisah, media sosial akan menjadi sasaran pelanggan untuk membagikan momen kemeriahan Nataru sepanjang musim liburan. Kota-kota yang diperkirakan akan mengalami peningkatan lalu lintas yang tajam adalah kota-kota yang juga menjadi tempat wisata populer, seperti Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Denpasar, dan Surabaya. Lalu lintas diperkirakan akan meningkat di daerah dengan komunitas Kristen yang besar, seperti banyak kota di Sulawesi Utara, Sumatera Utara, dan Nusa Tenggara Timur.
Tim teknis XL Axiata mengantisipasi adanya konsentrasi lalu lintas yang padat dalam perjalanan pulang melalui jalur Trans Jawa dan Trans Sumatera yang akan meningkatkan lalu lintas sebesar 10-20%. Begitu pula jalan non tol, yakni dari Pantura hingga Pansila.
Karena kampanye untuk menarik wisatawan domestik mulai digalakkan mulai dari Hari Tahun Baru Imlek, lalu lintas diperkirakan akan meningkat karena keramaian menyambut Tahun Baru di tujuan wisata. XL Axiata telah memasang sedikitnya 65 unit Mobile BTS (MBTS) di berbagai lokasi yang membutuhkan dukungan peningkatan kualitas sinyal, khususnya di Jawa Barat, Sumatera, dan Bali. Titik lokasi yang relevan meliputi jalur transportasi utama, tujuan wisata, pusat kemacetan, terminal bus, stasiun kereta api, dan bandara.
Jade mengatakan, “Kami juga menyiapkan prakiraan bahwa kecelakaan tak terduga seperti banjir besar dan gempa bumi yang dapat menyebabkan pemadaman listrik di BTS dapat terjadi kapan saja.”
Saat ini, XL Axiata memiliki lebih dari 57 juta pelanggan dan didukung oleh lebih dari 147.000 BTS, termasuk lebih dari 90.000 BTS 4G. Jaringan 4G LTE XL Axiata terus berkembang dan kini telah menjangkau lebih dari 469 kota/provinsi di berbagai wilayah Indonesia.
