Setelah Berbicara Tentang Pemerasan, Direktur RW Pluit Merasa Pemutusan Hubungan Kerja Itu Janggal

Direktur RW 016 Pluit, Jakarta Utara, Santoso angkat bicara soal kenakalan kelas saat diberhentikan usai bicara soal dugaan pelanggaran hukum di Pantai Mutiara. Diduga alasan pencopotannya dari Ketua RW berupa mosi tidak percaya tidak mencerminkan suara terbanyak.
“Seperti yang Anda lihat, proposal ini dibuat oleh segelintir orang. Ada 46 orang yang tidak dapat kami identifikasi. Dari 1.500 rumah tangga di Pantai Mutiara, 46 ini tidak ada apa-apanya. Tapi 46 adalah RT Manager 9 . Lurah ini jadi acuan,” kata Santoso kepada detikcom, Sabtu (17/12/2022).
Dia mengatakan telah memenuhi mosi tidak percaya. Kritik dianggap fitnah.
Saya menjawab pada tanggal 12 Desember. Jadi Laura mengirim surat pada tanggal 7 dan membalasnya pada tanggal 12. Di sana saya menjelaskan kepada Laura. Ini adalah fitnah. Semua itu tidak benar.” Mosi tidak percaya dicurangi.
Santoso juga mengaku tidak mengenal satu pun dari 46 warga yang menandatangani perjanjian tidak percaya.
“Jadi jujur saya tidak tahu, kami tidak punya data. Dari apa yang kami lihat, populasi ini tidak jelas dan menurut kami harus diselidiki. Tapi dalam waktu tiga hari setelah menanggapi surat permintaan Laura, katanya, ‘Kami memiliki lebih dari 46 Dukungan yang diterima dan ditandatangani oleh 212 warga.
Lanjutnya, mengingat kasus ini sangat sepihak. Jadi disarankan untuk memeriksa dengan pemerintah setempat.
“Setiap tanggapan terhadap SP1 seharusnya dijawab olehnya dan tidak ada tanggapan darinya. Pesan demi pesan seharusnya dijawab. Tapi tidak ada. SP2 datang begitu saja. Itu tidak etis. Terus terang, ini sangat bias. Yang saya kira perlu kita pelajari secara mendalam apakah ada kebijakan fiskal yang merugikan warga.”
Sebelumnya, ada informasi kepala rumah mewah di Beloit, Jakarta Utara, dicopot setelah membeberkan pajak liar atau pungutan liar lewat aplikasi SMS. Laura Bloitt-Sumarno buka-bukaan soal kabar tersebut.
Awalnya, Sumarno membenarkan bahwa Ketua RW 016 Santoso telah dipecat. Sumarno mengatakan deportasi tidak dilakukan karena Santoso mengungkap pungutan liar di sana.
Sumarno mengatakan, pencopotan S’ dari ketua RW itu didasari sejumlah pertimbangan. Salah satunya berkaitan dengan kinerja.
“Terkait pemecatan RW 16, kami sudah mengikuti prosedur yang diatur Pergub 22 Tahun 2022 untuk RT/RW dan kami sudah melihat prosesnya di surat perintah pembubaran serta beberapa kejadian sebelumnya. Teguran lisan, imbauan, dan surat teguran juga diterima dari ketua dan pengurus RW terkait kinerja dan perilaku RW di lingkungan selama beberapa bulan. kata Sumarno kepada wartawan, Sabtu (17/12).
Pelajari lebih lanjut di halaman berikutnya.
Tonton juga Karakter Minggu Ini: Kisah Seorang Ibu dengan 600 Anak Kucing Terbengkalai
[Gambas: video 20 detik]
Page 1 2 Setelah itu, Presiden RW Jabodetabek dibebaskan dari pungutan liar.