Seorang Pria Asal Bekasi Kedapatan Mencuri Sepeda Motor Dan Dipukuli Massa Hingga Tewas

Jakarta Massa menemukan pria bertato dalam keadaan marah setelah kedapatan mencoba mencuri sepeda motor milik warga Jalan Patriot Raya, Kota Bekasi, Jakasampurna, Jawa Barat, Minggu (26/2/2023) dini hari. Pelaku dibawa ke kantor polisi dalam kondisi memprihatinkan.

Kumpul Erna Roswing, Direktur Humas Polres Andari Kota Metro Bekasi mengatakan, pelaku awalnya merusak gembok pagar dan masuk ke rumah korban Siavik Gevare (23). Setelah berhasil masuk, pelaku mengendarai sepeda motor korban yang diparkir di depan pintu.

“Pelaku menggunakan kunci palsu dan alat lainnya untuk mencuri sepeda motor,” kata Erna saat dikonfirmasi.

Setelah berhasil merusak kunci stang, pelaku menyalakan sepeda motor. Korban yang saat itu sedang tertidur, langsung terbangun setelah mendengar suara knalpot sepeda motor.

Mengetahui sepeda motornya dicuri, korban langsung mengejar pelaku yang kabur ke Pasar Kranji. Dengan bantuan warga, korban nyaris tidak bisa menangkap pelakunya.

Geram dengan ulah pelaku, massa rela menghajar pria bertato hitam biru itu. Warga kemudian melaporkannya ke Polres Bekasi Kota. Polisi yang tiba kemudian mengamankan penyerang yang tidak sadarkan diri.

“Pelaku ditangkap setelah dipukuli,” kata Erna.

Polisi juga mengamankan sepeda motor Viar milik korban bernomor polisi T 3259 PL sebagai barang bukti. Kasus pencurian itu masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Sementara itu, Polres Tambora mengambil pendekatan keadilan restoratif dalam mengusut pencurian sepeda motor tersebut. Kapolres Tambora Kumpul Putra Pratama menjelaskan, pihaknya memfasilitasi mediasi antara pelaku SU (51) dan PA (58) dengan tetangga korban perampokan Anwar.

“Kapolsek Tambora Ebto Rezky Ari Budianto alhamdulillah setelah kedua pihak berdamai dan sepakat tidak melanjutkan kasus ini lebih jauh,” kata Putra dalam keterangannya. . Kamis. / Desember 2022).

Putra mengatakan, korban memperhitungkan situasi ekonomi yang dihadapi keluarga pelaku.

Putra menjelaskan, Sue (51) menjadi penopang kuat keluarga. Dia harus menghidupi suaminya yang sudah lanjut usia dan ketiga anaknya sendirian. Sebelumnya, ia bekerja sebagai pembantu rumah tangga (ART) di Jakarta. Namun, saat ini Su (51) tidak memiliki pekerjaan tetap.

Putra mengatakan, “Korban memahami keadaan ekonomi pelaku, dan kedua belah pihak telah sepakat untuk berdamai dengan menyusun rekonsiliasi dan mencabut laporan.”

Putra menjelaskan, Anwar kehilangan sepeda motor yang diparkir di depan sebuah rumah pada Selasa, 20 Desember 2022, pukul 22.30 WIB, di Janggerindo 4, Kelurahan Dori Selatan, Tambora, Jakarta Barat. Akibat penyelidikan, pelaku pergi ke unit (51).

“Pelaku SU (51) pertama kali melihat sepeda motor korban diparkir dengan kunci tergantung karena ditinggalkan pemiliknya. Pelaku SU (51) mula-mula mengambil kunci sepeda motor kemudian menyimpannya’ Sudah diatur. Tiga hari kemudian , Putra berkata, “Tenang, sepeda motor telah memakan korban baru.”

Putra menjelaskan, SU mengaku menjual sepeda motor tersebut kepada kerabat berinisial PA (58) seharga Rp 1,8 juta. Keduanya kemudian diamankan untuk menghadapi penyelidikan ekstensif oleh polisi Tambora.

“SU banyak berhutang kepada tetangganya, sehingga dia memutuskan untuk mencuri sepeda motor. Dia juga ayah dari keluarga dengan tiga anak. Dia menggunakan uang hasil penjualan sepeda motor untuk menghidupi keluarganya, “kata Putra. . .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *