Sederet Politisi Yang Bisa Maju Di Pilpres AS 2024, Ada Joe Biden Hingga Donald Trump
Isu pemilihan presiden AS 2024 memanas dalam proses penghitungan pemilihan paruh waktu AS.
Demokrat dan Republik mulai bersiap untuk pemilihan presiden AS 2024.
Jadi, politisi Amerika mana yang bisa mencalonkan diri sebagai presiden?
1. Joe Biden
Presiden saat ini, Demokrat Joe Biden, mencalonkan diri sebagai presiden pada 2024.
Dia mengatakan dia akan memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada awal 2023 setelah berkonsultasi dengan keluarganya.
Namun, pria berusia 79 tahun itu telah menyuarakan kekhawatiran bahwa nominasi dan kinerja Biden dapat terpengaruh jika ia memenangkan masa jabatan kedua, lapor Reuters.
2. Donald Trump
Mantan Wakil Presiden Joe Biden, Donald Trump, telah berulang kali mengisyaratkan kembalinya dia ke pemilihan presiden AS setelah kalah dalam pemilihan presiden 2020.
Ahli strategi dan pemimpin partai mengatakan Trump akan tetap menjadi kandidat favorit Partai Republik dalam pemilihan presiden 2024, terutama jika partai tersebut berhasil menguasai DPR dan Senat.
Namun, catatan Trump berselisih dengan kandidat yang didukungnya dalam pemilihan paruh waktu.
Jika Partai Republik gagal mengendalikan Kongres, beberapa orang mungkin akan mengkritiknya.
3. Kamala Harris
Jika Biden memutuskan untuk tidak mencalonkan diri, Wakil Presiden Kamala Harris dapat turun tangan.
Harris, 58, saat ini adalah calon presiden tertua dari Partai Demokrat.
Tetapi kurangnya keberhasilan wakilnya telah menimbulkan keraguan tentang apakah dia akan mampu mengalahkan lawannya dari Partai Republik.
4. Gubernur Florida Ron DeSantis
Ron DeSantis dari Partai Republik bisa menjadi pesaing utama Trump.
Dengan basis politik yang kuat, DeSantis meraih kemenangan besar untuk masa jabatan keduanya sebagai gubernur pada hari Selasa.
Penentangannya terhadap pembatasan COVID-19 dan bentrokan dengan kaum progresif atas hak-hak LGBTQ, imigrasi, dan debat berbasis ras telah dipuji oleh kaum konservatif di seluruh negeri.
5. Gavin Newsom Gubernur California
Seperti DeSantis, Gavin Newsom memenangkan masa jabatan kedua sebagai gubernur California Selasa lalu.
Dia dengan mudah mengalahkan lawan Partai Republik dengan kampanye yang berfokus pada isu-isu politik nasional seperti hak aborsi dan imigrasi.
Newsom, 55, dikatakan telah menghubungi beberapa partai politik jika Biden memutuskan untuk tidak mencalonkan diri.
6. Gubernur Texas Greg Abbott
Politisi Republik mengalahkan mantan Rep Demokrat Beto O’Rourke dalam pemilihan Selasa.
Abbott, 64, mengadopsi kebijakan konservatif terhadap vaksin dan masker COVID-19 wajib selama masa jabatan keduanya.
Ini telah menandatangani beberapa larangan aborsi yang paling ketat di negara bagian AS dan sedang membangun tembok baru di perbatasan Meksiko.
7. Mantan Wakil Presiden Mike Pence
Mantan Wakil Presiden Mike Pence dari pemerintahan Donald Trump dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk mencalonkan diri sebagai presiden.
Politisi Republik menghadapi Trump selama kerusuhan di US Capitol pada 6 Januari 2021, untuk mengkonfirmasi kemenangan Presiden Joe Biden.
Dalam pemilihan paruh waktu ini, Wakil Presiden Pence mendukung musuh terbesar Trump, Brian Kemp, yang terpilih kembali sebagai gubernur Georgia pada Selasa.
8. Elizabeth Cheney
Rep Republik Liz Cheney telah bersumpah untuk mencegah Trump kembali ke Gedung Putih dan mengatakan dia akan segera memutuskan apakah akan mencalonkan diri sebagai presiden atau tidak.
Putri mantan Wakil Presiden Dick Cheney memainkan peran kunci dalam penyelidikan kongres atas serangan 6 Januari 2021 di Capitol.
9. Pete Buttigieg, Sekretaris Perhubungan
Pete Buttigieg mencalonkan diri sebagai calon presiden dari Partai Demokrat 2020 dan mengundurkan diri untuk mendukung mantan Wakil Presiden Biden.
Dalam peran ini, Buttigieg memimpin upaya pemerintah untuk memodernisasi infrastruktur negara.
Buttigieg, 40, adalah mantan perwira cadangan angkatan laut dan sekretaris gay pertama dalam sejarah AS yang menjabat sebagai walikota South Bend, Indiana.
10. Gubernur Michigan Gretchen Whitmer
Demokrat memenangkan masa jabatan kedua dalam masa jabatan empat tahun dengan berkampanye untuk hak aborsi setelah Mahkamah Agung AS membatalkan hak konstitusional untuk aborsi pada hari Selasa.
Oposisi yang didukung Trump mendukung larangan aborsi, termasuk anak-anak yang telah diperkosa dan inses.
11. Nikki Haley, Mantan Duta Besar AS untuk PBB
Hailey, mantan aktris Perserikatan Bangsa-Bangsa dan mantan gubernur Carolina Selatan, adalah wanita dengan peringkat tertinggi dalam pemerintahan Trump.
Haley, 50, gubernur wanita India-Amerika kedua, berbicara menentang Trump.
Dia secara terbuka mengkritiknya selama pemilihan presiden 2016 dan setelah kerusuhan di US Capitol.
Pada bulan Juni, Haley bercanda tentang mencalonkan diri sebagai presiden di Amerika Serikat pada tahun 2024.
(/ Ekanur Kayani)
