Saat Rivaldo Menemukan Kasus Narkoba, “Lebih Baik Memarahi Polisi Daripada Tuhan”
JAKARTA – Aktor Revaldo Fifaldi Suria Permana merasa tidak enak setelah tiga kali dikurung dalam skandal narkoba.
Rivaldo meminta maaf kepada masyarakat Indonesia. Bahkan, ia tak henti-hentinya mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada polisi karena telah tertangkap.
Baca juga
Rivaldo memamerkan hidungnya ke publik dengan mengenakan jaket oranye dan kaus hijau usai ditangkap di sebuah apartemen di Jakarta Pusat. masker mulut tertutup. Beginilah penampilan Rivaldo saat memberikan keterangan di Divisi Narkoba Polda Metro Jaya.
Rivaldo memulai pidatonya dengan mengatakan, “Pertama-tama, saya ingin meminta maaf kepada keluarga, kenalan, kenalan, dan semua orang yang percaya pada saya.
Rivaldo mengaku mengalami relaps atau kekambuhan penggunaan obat terlarang. Tanpa alasan, Rivaldo mengaku memiliki masalah mental.
“Saya kambuh, saya kecanduan dan saya punya masalah dengan metal ” kata Rivaldo.
Rivaldo bersyukur Departemen Kepolisian Penangkapan Narkoba Bolda Metro Gaya kembali. Menurutnya, lebih baik ditegur polisi daripada dimarahi Yang Maha Kuasa.
Ia mengatakan, “Terima kasih kepada Bulda Metro Jaya dan Satgas Anti Narkoba yang telah menegur saya. Lebih baik menegur saudara-saudara saya daripada menegur Tuhan Yang Maha Esa.”
Rivaldo meminta kami untuk membimbing mereka jauh dari ketergantungan mereka pada obat-obatan terlarang.
“Terima kasih, saya bersyukur karena itu akan membawa saya ke arah yang terbaik bagi saya. Saudara-saudara ini, BNNP dan Kejaksaan Agung telah membimbing saya ke arah yang terbaik bagi saya kepada semua orang yang terlibat,” ujarnya.
Serius, Rivaldo ingin lepas dari cengkeraman obat-obatan terlarang.
“Saya harap saya bisa sembuh kembali, saya bisa sembuh, dan semua teman saya bisa mempercayai saya lagi. Maaf. Saya hanya ingin sembuh. Terima kasih.”
