Remaja Prancis Ini Terbang Ke Sulawesi Barat Untuk Menikah Dengan Seorang Siswi SMP Dia Ditolak Oleh KUA
Abdullah, 17 tahun, pemuda Prancis, ingin menikah dengan gadis asal Boliwale Mandar (Pullman), Sulawesi Barat (Silbar). Namanya Rayatea (15). Rayateh saat ini duduk di bangku kelas tiga SMP.
Menurut Detik Solcel, keluarga Rayateh mengaku menanyakan langsung kepada Abdullah. Abdullah dikabarkan mencintai Rayatea dan ingin menikahinya.
Bibi saya berkata, “Kami, sebagai perempuan, bertanya kepada Abdullah secara langsung. Apakah kami benar-benar mencintai Rayathiye dengan hati kecil, tanpa paksaan? Saya akui saya mencintaimu,” katanya. Rayatea, Nursam, wawancara dengan wartawan, Selasa (04/04/2023).
Rayatea pun mengaku mencintai Abdullah tanpa paksaan. Abdullah dianggap sebagai orang yang taat beragama dan menjunjung tinggi sunnah Nabi.
“Juga, Rayatea mengatakan bahwa dia sangat mencintainya, bukan karena (Abdullah) rusak atau karena dia orang Prancis, tetapi karena agamanya dan karena dia dianggap sebagai pendukung sunnah Nabi. Ini alasan anak (Rayatieh),” jelas Noursam.
Nursam serius ingin menikahkan Abdullah dengan Riyatia. Keponakannya masih kelas tiga SMP, tapi itu hal yang bagus.
“Suka tidak suka, kita sebagai orang tua harus menanggapi keinginan anak-anak kita. Lagi pula ini adalah hal yang baik. Kita lihat saja nanti bagaimana. Kalau Tuhan merestui, meridhoi, melimpahkan, memfasilitasi semuanya, otomatis mereka menikah. . “Lakukan,” kata Nursam.
Di Kantor Urusan Agama (KUA) Tennambung, Pullman menolak lamaran Rayatea dan Abdullah. Keduanya dianggap anak di bawah umur dan Abdullah belum melengkapi dokumen yang diperlukan sebagai orang asing.
Abdul Mubarak, Rektor Universitas Pullman Kwa Tinampung kepada wartawan, Selasa (4/4), “Alasan pertama (alasan penolakan) adalah orang asing harus pergi ke kedutaan atau konsulat untuk mengisi dokumen.
About Author
