Prancis Berpotensi Gelap Gulita Musim Dingin Ini

Siaran pers, Vitry Wolandari
Paris – Prancis dapat menghadapi beberapa pemadaman listrik musim dingin ini jika jaringan listriknya sangat tertekan oleh cuaca dingin dan permintaan yang tinggi.
Pernyataan tersebut dibuat pada hari Kamis oleh kepala regulasi energi RTE, Xavier Pechaczek.
Dalam sebuah wawancara dengan radio France Info, dia menyoroti ancaman kekurangan listrik pada bulan Januari saat negara tersebut berjuang untuk memulai kembali reaktor yang telah ditutup untuk pemeliharaan.
Patut dicatat bahwa Prancis menghasilkan sekitar 70% kebutuhan listriknya dari 56 reaktor nuklirnya. Dari jumlah tersebut, 22 sekarang ditutup, mengakibatkan penurunan tajam dalam produksi listrik.
Pemadaman pada Jumat (12 Februari 2022), dikutip dari laman Russian Today, memperparah masalah energi.
Prancis saat ini kurang bergantung pada energi Rusia dibandingkan negara UE lainnya.
Namun, minimnya produksi listrik dalam negeri yang biasanya disediakan oleh industri nuklir memaksa negara-negara membeli listrik dari negara tetangga.
Pemerintah Prancis telah menyiapkan rencana darurat dan menginstruksikan otoritas lokal tentang cara menangani kemungkinan pemadaman listrik dan cara memprioritaskan alokasi listrik.
Para pejabat bersikeras bahwa pemadaman tidak akan terjadi secara nasional dan hanya akan memengaruhi sebagian jaringan listrik, tetapi jutaan orang berisiko dibiarkan tanpa listrik karena permintaan akan pemanas rumah melonjak.
“Setiap pemadaman yang direncanakan tidak boleh mempengaruhi lebih dari 4 juta pengguna secara bersamaan,” kata pedoman yang dikeluarkan oleh pemerintah Prancis.
Menurut dokumentasi, pemadaman listrik tidak dapat berlangsung lebih lama dari dua jam dan terjadi pada jam sibuk, yaitu antara pukul 08.00 hingga 13.00 dan pukul 18.00 hingga 20.00 waktu setempat.
Pihak berwenang di negara itu telah memperingatkan bahwa ini dapat mempengaruhi beberapa layanan publik, dengan mengatakan sekolah dapat ditutup dan layanan kereta api dapat dibatalkan kecuali persediaan mencukupi.