Polisi Tak Hanya Memblokir Dua Akun, Tapi Juga Melacak Aset Produksi Perusahaan Produksi Film Porno Di Jakarta Selatan
Jakarta – Polda Metro Jaya menyebut dua akun atas nama Anna, direktur salah satu perusahaan produksi film porno di Jakarta Selatan, telah diblokir. Pemotongan pajak akan dilakukan berdasarkan permintaan langsung dari bank.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Adi Safri Simanjuntak mengatakan, “Penyidik sudah melayangkan surat ke pihak bank untuk meminta pemblokiran kedua rekening tersebut. Benar kedua rekening tersebut atas nama tersangka pertama.” Rabu (13 September 2023).
Adi Safri menjelaskan, pemblokiran kedua akun tersebut dilakukan karena diduga sebagai tempat menyimpan dana hasil bisnis ilegal perusahaan produksi film porno yang dikelola anak tersebut.
Diduga ini adalah rekening penampungan hasil produksi film porno, jelasnya.
Sayangnya, Adi Safri tidak bisa memverifikasi jumlah di kedua rekening tersebut. Sebab, kewenangan atas jumlah nosional ada pada bank. Dia mengatakan “rahasia bank”.
Namun Adi Saveri mengatakan, perburuan aset hasil keuntungan bisnis haram tidak berakhir di rekening escrow. Sebab, aset milik para tersangka diyakini masih banyak.
“Ini tentu perlu ditindaklanjuti, dan kami telah menyita sejumlah aset (alat produksi film) hasil tindak pidana. Tidak lebih (selain itu), saya masih melacak aset lainnya. ). dia menjelaskan.
Selain itu, Adi mengatakan pihaknya akan memanggil puluhan pelaku yang diduga terlibat dalam produksi film porno di Jakarta Selatan. Diantaranya adalah seleb Instagram Siskaeee dan Virly Virginia.
Dengan 9 aktris diantaranya CN, E, BLI, M, MGP, S, J, ZS, AB. 5 aktor pria lainnya BP, P, UR, AG, AD, RA. Mereka rencananya akan dipanggil sebagai saksi pada Jumat (15/9).
Adi mengatakan, “11 talenta perempuan dan 5 talenta laki-laki mengikuti audisi untuk pembuatan film dewasa ini. Audisinya akan dilaksanakan pada hari Jumat.”
Pemeriksaan tersebut merupakan tindak lanjut penetapan lima tersangka. Saya sebagai sutradara, JAAS sebagai juru kamera, AIS sebagai editor film, AT sebagai sound engineer, AT sebagai ekstra, SE sebagai asisten, dan dia juga salah satu aktris dalam film tersebut. film.
Kelima terdakwa dikenakan ketentuan Pasal 34 ayat (1) juncto Pasal 27 ayat (1) juncto Pasal 45 ayat (1) dan atau Pasal 50 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas UU Nomor 11. Terkait informasi dan elektronika pada tahun 2008. bekerja.
Selain itu, dilakukan penuntutan terhadap Pasal 29, Pasal 4 ayat (1) dan/atau sehubungan dengan Pasal 30, Pasal 4 ayat (2) dan/atau sehubungan dengan Pasal 33, Pasal 7 dan/atau sehubungan dengan Pasal 39 dan/ atau Pasal 8. Itu mungkin saja. Paragraf 9 juncto Pasal 35 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
About Author
