Persiapan Tempat Peninjauan Panglima TNI Dan Penunjukan Perwira Pengamanan KTT ASEAN
Pangdam DKI Jakarta, dan Laksamana Yudo Margono meninjau kesiapan berbagai venue dan penunjukan personel pengamanan KTT ASEAN.
Venue yang direview Panglima FAR antara lain Hotel Meruorah, Mako TNI AL, Pelabuhan Laut Labuan Bajo, Hotel Sudamala Resort dan Hotel Ayana.
Dalam kegiatan tersebut, Yudo ingin mengecek kondisi tempat dan melihat sendiri, rombongan bermalam dan memastikan pengerahan aparat keamanan yang masuk ke lokasi Satgas Pamwil Kodam IX/Udayana.
Sejauh ini, persiapan KTT ASEAN sudah dimulai. Beberapa venue yang akan digunakan sudah mulai menerima tamu dari delegasi peserta KTT ASEAN.
Sebelumnya, Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan, lebih dari 12.000 orang dilibatkan untuk pengamanan KTT ASEAN.
Dan Komisaris Polisi mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu (6 Mei 203), “Penjagaan akan dimulai dari 7 Mei hingga 13 Mei 2023, dan lebih dari 12.000 orang akan berpartisipasi bersama.”
Ia mengatakan, pola pengamanan akan diterapkan di tiga wilayah. Pengamanan kemudian diterapkan mulai dari kedatangan VVIP dan VIP hingga kepulangannya dengan pola terbuka dan tertutup.
“Berbagai hal tersebut tentunya disiapkan untuk melindungi KTT ASEAN 2023 dari berbagai potensi ancaman seperti aksi kriminalitas, aksi unjuk rasa, gangguan keamanan, kemacetan lalu lintas, serangan siber, darurat teroris, dan bencana alam,” ungkap Polri. Presiden.
Sementara itu, Kementerian Perhubungan akan membatasi penerbangan reguler dari dan ke Labuan Bajo selama KTT ASEAN yang akan diselenggarakan pada 7-13 Mei 2023.
Pembatasan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (SE) Tahun 2023 No. 6. Berlaku mulai 7 hingga 13 Mei 2023, dapat berubah dan diperbaiki sewaktu-waktu.
Pengaturan penerbangan ini dilaksanakan untuk menjamin keselamatan, keamanan dan kelancaran lima jenis penerbangan: VVIP, militer, charter, penerbangan pribadi dan berjadwal.
“Selama kegiatan KTT ASEAN, kami akan membuka operasional bandara 24 jam sehari tanpa menutup akses penerbangan reguler dari dan ke Labuan Bajo. Langkah ini diperlukan untuk mencapai keseimbangan pergerakan kelima jenis penerbangan tersebut. .
Dengan adanya langkah tersebut, Kementerian Perhubungan mengimbau bagi para pemudik dari dan ke Labuan Bajo untuk memperhatikan jadwal penerbangan pada hari-hari tersebut.
“Kami mengimbau masyarakat melakukan pengecekan ulang untuk mengantisipasi potensi perubahan jadwal keberangkatan dan kedatangan maskapai, khususnya selama tiga hari maksimal kedatangan dan kepulangan pesawat VVIP mulai 9-11 Mei 2023” kata Adita.
Adita juga mengatakan bahwa SE dapat diperkenalkan kepada operator angkutan udara terlebih dahulu, baik operator bandara maupun maskapai, sehingga dapat lebih siap mengantisipasi perubahan jadwal atau pembatalan penerbangan.
“Kami menghimbau pihak maskapai dan pengelola bandara untuk memberikan informasi sejelas-jelasnya kepada penumpang sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam surat edaran tersebut. Misalnya informasi penjadwalan ulang penerbangan, penundaan, pembatalan, kompensasi, refund, dll. ” kata Adita.
