Pemkot Depok Membayar Rencana Parkir Jalan Raya Marjunda Secara Digital
Jakarta – Akibat minimnya lahan parkir di Jalan Raya Margonda, Pemerintah Kota Depok berencana menyediakan lahan parkir di jalan tersebut. Rencananya jalan tersebut akan dibuat sejajar dengan Jalan Raya Margonda.
Wali Kota Depok Muhammed Idris mengatakan, Pemkot Depok akan parkir di badan jalan selain mempertimbangkan lahan parkir untuk pengendalian kendaraan. Masih ada mobil yang parkir menggunakan trotoar.
“Parkir pinggir jalan sedang kami upayakan, khususnya parkir pinggir jalan,” kata Idris kepada wartawan di Balai Kota Depok, Senin (27/2/2023).
Idris menjelaskan parkir on street akan lurus atau sejajar di sepanjang Jalan Raya Margunda. Nantinya, biaya parkir akan didigitalkan dan pengemudi dapat membayar biaya parkir langsung di tempat dengan menggunakan sistem digital.
baca juga
“Kami memasang nomor saya dan membayar langsung dari kotaknya,” jelas Idris.
Parkir on street saat ini sedang dikaji Pemkot Depok untuk mengurangi parkir di trotoar. Agar rencana ini berjalan lancar, pemerintah Depoxy akan memperpendek rata-rata jalan untuk memperlebar jalan yang akan digunakan untuk parkir off street.
“Sekat-sekat jalan untuk tempat parkir akan kami hilangkan sehingga tidak ada jalur lambat untuk jalur cepat,” kata Idris.
Idris mengatakan, Pemkot Depok akan bekerja sama dengan mal untuk mengubah bagian depan menjadi tempat parkir off street. Area ini dipesan pada hari Sabtu dan Minggu.
“Kami bekerja sama dan menggunakannya untuk situasi Sabtu dan Minggu,” kata Idris.
Idris juga melanjutkan, pembuatan lahan parkir akan dibicarakan dengan Pemkot Depok. Salah satunya terletak di lahan milik Pemkot Depok di K3D Jalan Raya Margonda.
“Luas tapak sekitar 2.000 meter, dan kita jadikan tempat parkir, dan taksi online bisa berteduh di sana,” jelas Idris.
Idris menambahkan, setelah disediakan kantong parkir, akan disediakan halte bagi pengemudi untuk memarkir mobilnya. Nantinya, bus tersebut mengantarkan pemilik kendaraan ke lokasi tujuan di Jalan Raya Margunda.
“Nanti mereka atur halte bus seperti ini bolak-balik misalnya,” pungkas Idris.
