Pemecatan PDIP Murat Ismail: Minta Klarifikasi, Tapi Marah Dan Angkuh

Jakarta – Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP Sadarestuwati menyebut Gubernur Maluku Murad Ismail berperilaku kasar dan asusila saat meminta penjelasan atas peralihan istrinya dari PDI Perjuangan ke PAN.
Resto yang dikukuhkan pada Kamis, 5 November 2023 (5 November 2023) itu mengatakan, “Saat dimintai klarifikasi dari pihak kejaksaan, dia memperlihatkan sikap yang bisa dibilang arogan dan emosional.”
Resto mengatakan Murad Ismail dengan marah menjawab pertanyaan dari pimpinan Partai Progresif Demokratik Darut Seif Hedayat dan Kamaruddin Warbun.
“Saya sangat marah di depan Pak Zarot dan Pak Kumar dan mengatakan bahwa saya tidak berpikir saya adalah anggota partai, yang sangat fatal karena saya menjadi gubernur karena presiden DDP. Itu terlalu jauh untuk saya, bukan orang pesta. “.
Memang, kata Resto, Murat keluar dari ruang bersuci tanpa pamit.
Dia mengakhiri pidatonya dengan mengatakan, “Saya tidak menjelaskan dengan benar dan pergi dengan marah.”
Sebelumnya, Sadariswati membenarkan pencopotan Murad Ismail dari kursi Ketua DPD Maluku telah melalui mekanisme regulasi.
Menurut Ketua Bidang Perempuan DPP PDI Perjuangan, pihaknya sangat menyayangkan sikap Murat Ismail yang mendahulukan kepentingan keluarganya di atas kepentingan rakyat, terutama istrinya.
Resto mengakui, pihaknya sudah memiliki aturan yang melarang pasangan menjadi anggota partai lain. Resto mengatakan Murad harus mematuhi aturan ini, apalagi jika dirinya menjadi ketua dewan di tingkat daerah.
Sri Rahayu mengatakan, “PDI Perjuangan punya aturan partisan bahwa suami istri tidak boleh beda partai, tapi kenyataannya Pak Murad emosi di depan Pak Djarot Saiful Hidayat yang dikenal santun,” ujar Sri Rahayu. .