PDIP Minta Publik Jangan Terjebak Persepsi Mencuatnya Nama Pasangan Capres-Cawapres: Ngabisin Energi

JAKARTA – Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP (Bappilu) Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengimbau masyarakat untuk tidak terus menerus disibukkan dengan pertanyaan nama calon pasangan calon wakil presiden. capres PDIP.
Seperti kata Bakul, semua nama yang saat ini disebut-sebut di banyak nama eksekutif PDIP lainnya, termasuk Ganjar Pranowo dan Gibran Rakabuming, hanyalah persepsi.
“Yang muncul itu persepsi. Persepsi setiap orang tergantung punggung dan hatinya. Setiap hari, kalau ada yang bilang capres, itu ‘oh capres, 5 cawapres’,” kata Bambang Pakul, Kamis (17/2022). , 2011) kepada awak media saat ditemui di Gedung DPR Senayan, Jakarta Pusat.
Bakul mengatakan, hal itu karena partai politik yang kini dipimpin Megawati Soekarnoputri belum memutuskan siapa yang akan menjadi pasangan utama.
Oleh karena itu, dia meminta visualisasi ini sekaligus dikonsumsi, karena dia yakin itu hanya akan menguras energinya.
“Ini yang sering kita terjebak dalam persepsi. Perangkap persepsi ini, ini yang sering kita bicarakan dan butuh energi,” kata Bakul.
Apalagi, kata Bakul, bisa dibilang pembahasan promosi nama ini di PDIP saat ini masih jauh.
Dengan kata lain, jika diskusi benar-benar selesai, Anda dapat menganggap serius berita tentang aplikasi nama.
“Kecuali ada keputusan. Keputusannya jelas, ada langkah-langkah untuk keluar keputusan yang jelas, ada hal-hal yang bisa dianalisis,” ujarnya.
Sebelumnya, PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) dikabarkan akan segera mengumumkan Gubernur Jawa Tengah Jangar Pranovo sebagai calonnya untuk pemilihan presiden (Capres) 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Presiden Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) Immanuel Ebenezer.
Pria yang diketahui bernama Noel itu mengatakan, menurut informasi yang diperolehnya, pengumuman pencalonan presiden Ganjar oleh PDIP akan diumumkan pada 10 Januari 2023, bertepatan dengan hari ulang tahun PDIP (HUT).
Pada Senin, 14 November 2022 (14 November 2022) Noel mengatakan, “Pada 10 Januari, Ganjar akan diumumkan sebagai calon presiden dari Partai PDIP.”
Noel mengatakan, klaim pencalonan Jangar sebagai calon presiden sejalan dengan pernyataan Ketua Umum Partai Pembangunan Demokrasi (Kitum) Megawati Soekarnoputri.
Dimana Megawati mengatakan bahwa pengumuman calon presiden ini menunggu momen yang tepat.
Kemudian dia menjelaskan, “Boomerga juga menunggu waktu yang tepat. Menurut analisa saya, itu adalah hari ulang tahun PDIP, 10 Januari.”
Di sisi lain, Noeul mengutarakan niatnya untuk mundur sebagai ketua umum Zipmania dan posisi relawan Joko Wimania (Cho Mann).
Pasalnya, dia mengaku sebagai anggota DPR RI akan fokus memperjuangkan demokrasi di kursinya.
“Saya pikir saya akan menjauh dari dunia anggota kongres dan fokus pada perjuangan di Majelis Nasional. Ketika saya berjuang di luar kongres di kongres, itu mengakibatkan tiga pemilihan ditolak, dan sudah ada calon presiden .” jelas Noel.