Nova Widianto Dan Pelatih Indonesia Pindah Ke Malaysia

Indonesia telah melahirkan banyak pelatih-pelatih hebat yang mampu melahirkan pemain-pemain bulu tangkis berprestasi di kancah dunia. Namun, tak sedikit orang yang melamar menjadi pelatih timnas Malaysia.
Tidak jarang hal ini membuat kita melirik negara lain dan mengusulkan kerja sama. Termasuk salah satunya, Malaysia. Banyak pelatih Indonesia yang memutuskan untuk meniti karir di negara tetangga.
Sebut saja Hendrawan, Rexy Mainaky bahkan yang terbaru Nova Widianto.
Hendrawan sejauh ini terpilih sebagai pelatih tunggal putra timnas Malaysia. Lahir pada 27 Juni 1972 di Malang, Coach telah menjadi anggota Persatuan Bulu Tangkis Malaysia (BAM) sejak 2009.
Sebelumnya, Hendrawan pernah menjadi pelatih Pelatnas PBSI tahun 2004. Dia kemudian berangkat ke Malaysia selama lima tahun ke depan.
Saat itu, kepergiannya merupakan pukulan telak bagi Indonesia. Apalagi ia hengkang setelah mendampingi Tim Merah Putih di Piala Sudirman. Saat itu, Indonesia disingkirkan Korea di babak semifinal.
Hendrawan dikenal sebagai pelatih hebat yang merekrut pemain-pemain luar biasa Sonny Doi Concoro dan Simon Santoso, serta pemain tunggal putri.
Di Malaysia, Hendrawan mengantarkan Lee Chong Wei menjuarai berbagai kejuaraan BWF.
Selain Hendrawan, pelatih yang memutuskan melanjutkan karir bermainnya di Malaysia adalah Rixie Mainaki. Rixi sudah dua kali terdaftar sebagai pelatih bulutangkis di Malaysia.
Dia pertama kali bergabung dengan Malaysia pada tahun 2005. Dia menciptakan banyak pakaian pria mewah dengan tangannya sendiri. Salah satunya adalah Koo Kien Keat/Tan Boon Heong. Keduanya memenangkan medali emas di Asian Games Doha 2006.
Namun setelah itu kerjasama terhenti. Rixey menjabat sebagai Direktur Pembinaan Kinerja PBSI 2012-2016, melatih di Filipina sebelum akhirnya kembali ke Indonesia.
Selama hampir lima tahun masa jabatannya di PBSI, peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 Ricky Supaga sukses mengantarkan atlet-atlet tanah air meraih berbagai gelar bergengsi di pentas dunia.
Puncaknya adalah perolehan medali emas Tontoy Ahmed/Liliana Natsir di Olimpiade Rio 2016 di nomor ganda campuran.
Namun, keberhasilan Rexy mengelola kinerja Pusdiknas Cipayung tidak berarti ia akan bertahan di struktur federasi.
Pada periode 2016-2020 posisinya digantikan oleh Susy Susanti sebagai Ketua Umum PBSI digantikan oleh Wiranto dari Gita Wirjawan.
Setelah berpisah dari PBSI, kakak beradik Richard dan Ryoni Mainaki melanjutkan karir mereka di Thailand. Pada Januari 2017, ia bekerja sama dengan bulu tangkis Thailand sebagai pelatih tim bulu tangkis nasional.
Rixey sukses membuktikan pemain Thailand menonjol di pentas internasional selama kurang lebih empat tahun.
Namun, setelah Olimpiade Tokyo 2020, Malaysia kembali meminang Rixy. Diangkat oleh BAM sebagai Direktur Pembinaan (Rangkap).
Kami menyediakan berbagai umpan balik positif untuk kesuksesan Anda. Salah satunya mengantarkan ganda putra Aaron Chia/Suh Wei Yik menjadi Juara Dunia 2022. Padahal, pasangan tersebut saat ini menduduki peringkat ketiga ganda putra dunia.
Indonesia baru saja kehilangan pelatih berbakat setelah Nova Widianto memutuskan bergabung dengan Rixi dan Hendrawan.
Federasi mengumumkan di situs resmi BAM bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Nova Widianto untuk melatih ganda campuran khusus untuk Turnamen Kualifikasi Olimpiade 2024 di Paris, yang dimulai pertengahan tahun depan.
Nova sendiri menyatakan dalam surat yang ditandatangani pada 1 Desember 2022 bahwa dirinya mengundurkan diri sebagai pelatih kepala ganda campuran Pelatnas PBSI.
Dia direkrut oleh Federasi Bulutangkis Malaysia untuk melatih tim ganda campuran negara tetangga itu dengan kontrak dua tahun.
Surat pengunduran diri disampaikan kepada tim manajemen kunci PBSI pada 15 Desember 2022.
Di tangan Nova, ganda campuran Indonesia mulai unjuk gigi. Ia sukses menempatkan pemainnya masuk 15 besar dunia. Sebut saja Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari yang kini sukses masuk 11 besar dunia. Selain itu, ia mendatangkan Rehan Noval Kosharjanto/Lisa Ayo Kusumawati untuk menjuarai Hylo Open 2022.