MotoGP 2023: Marc Marquez Geber RC213V Berbahan Bakar Nabati Di Spanyol
Marc Marquez melakukan tes biofuel di atas kuda besi RC213V-S di Sirkuit Jarama di Madrid, Spanyol.
Penelitian penggunaan bahan bakar non-fosil terus berlanjut seiring dengan selesainya MotoGP pada 2022, dengan fokus pada MotoGP 2023.
Pembalap Repsol Honda telah mendapatkan kepercayaan diri untuk melakukan tes biofuel pada Selasa (11/8/2022).
Pengujian dilakukan dengan RC213V-S dan dipantau oleh teknisi HRC.
Dalam video yang dirilis Repsol, Mark menyebutkan sentuhan pertama gas yang lebih lembut dari bensin konvensional. Menurutnya, bau BBM juga berbeda.
Dorna Sports, operator badan pengawas, telah menetapkan kebijakan untuk memperkenalkan biofuel di MotoGP 2024.
Turnamen akan mulai memperkenalkan bahan bakar pada tahun 2024, ketika 40% dari campuran harus berasal dari non-fosil.
Sesuai dengan rencana yang disusun, 2027 adalah batas waktu penggunaan bahan bakar terbarukan 100%.
Praktis semua kelas balap diharuskan menggunakan bahan bakar non-fosil selama lima tahun ke depan.
Menurut halaman Paddock-GP, biofuel secara inheren terbarukan dan karena itu tidak bergantung pada sumber daya fosil (misalnya minyak bumi).
Campuran yang digunakan untuk bahan bakar ini terbuat dari limbah atau limbah, tergantung dari pabrikan Repsol.
MotoGP bukanlah kejuaraan pertama atau satu-satunya yang menggunakan bahan bakar ini. Formula 2 dan Formula 3 akan digunakan pada 2023.
Acara balap Formula 1 juga akan disiapkan satu tahun lebih cepat dari jadwal.
F1 memiliki aturan bahwa itu akan bebas bahan bakar fosil pada tahun 2026.
Ajang MotoGP sendiri merupakan langkah maju yang nyata. Mereka ingin melanjutkan balapan dengan metode “tradisional” menggunakan bahan bakar.
Namun, itu tidak mengganggu pelepasan karbon dioksida yang dapat merusak atmosfer. Jadi targetnya adalah MotoGP yang “ramah lingkungan”.
Selain itu, manufaktur biofuel dikatakan penuh dengan produk berbasis limbah.
Di luar itu, Marc Marquez saat ini sedang fokus mengembangkan RC213V untuk musim mendatang.
Gelar Marquez, Baby Alien, mengincar gelar juara MotoGP pada 2023, jadi tak heran jika ia menginginkan perombakan besar-besaran pada kuda besinya.
(/Jerry)
