Mahfouz Menyulut Tiket Pilpres Saat PKS Merayu Anis Dan Keduanya

0

Mahfouz Mehmet, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, belum lama ini bertemu dengan Ketua Partai Pekerja Kurdistan (PKK) Ahmed Saykho. Mahfouz mengungkapkan pertemuan tersebut membahas timeline politik 2024.

Ahmed Saykho didampingi oleh Al-Muzamil Youssef, wakil ketua partai PKS, dan masih banyak lagi. Silaturahmi digelar di markas resmi Mahfouz pada Sabtu (15/4/2023).

Mahfouz membenarkan kepada detikcom pada Rabu, 19 April 2023 (19 April 2023), “Kami membahas kalender politik 2024 dan mengatakan pemilu akan diadakan pada 2024. Pemerintah akan mempertahankan kalender konstitusi. wasiat.

Mahfouz mengatakan pertemuan itu juga membahas masa depan Indonesia. Mahfouz mengaku dihadiahi buku oleh PKS.

“Kami berdiskusi tentang masa depan Indonesia. Saya mendapat buku berjudul ‘Peduli Indonesia’ dari PKS,” ujarnya.

Mahfouz mengaku sempat membahas calon presiden dan wakil presiden Anis Baswedan. Dia berbicara tentang apa yang harus diprioritaskan agar koalisi kuat tanpa kehilangan tiket presiden Anis dan tanpa menghubungkan kader dari luar koalisi.

“Saya kira itu hanya percakapan sepintas tentang presiden/pasangan wafer. Saya katakan prioritas harus menjaga aliansi tiga partai pendukung Anise tetap kuat agar tiket yang sudah ada tidak hilang. Jangan lakukan Di luar wapres undang mereka,” imbuhnya.

Mahfouz mengaku tidak memberikan jawaban ya atau tidak atas tawaran Anis sebagai wakil presiden. Sebagai anggota pemerintahan, Mahfouz akan fokus mengawal pemilu sesuai jadwal.

“Saya tidak memberikan jawaban ya atau tidak,” tambahnya, “karena saya fokus mengawasi pemilu yang akan diselenggarakan sesuai jadwal.”

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *