Libatkan Peritel Besar, Kemendag Siapkan Ekosistem Pengembangan Bisnis UMKM
Laporan oleh Endrapta Pramudhiaz
Jakarta – Kementerian Perdagangan merupakan ekosistem bagi pembinaan dan pengembangan UKM.
Menteri Perdagangan Zulhas mengatakan, ekosistem tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan secara efektif dan optimal oleh seluruh UKM di Indonesia.
Dalam keterangan resmi, mengutipnya pada Minggu, 5 Maret 2023, dia mengatakan, “Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan merupakan ekosistem bagi pengembangan usaha kecil dan menengah.”
Saulhas melanjutkan dengan mengatakan, “Dengan membentuk ekosistem ini, kami akan mengintegrasikan UMKM dengan ritel modern dan perusahaan grosir besar, membangun kemampuan pemasaran digital dan penjualan online, serta melibatkan bank dalam pembiayaan dan permodalan usaha kecil.”
Dalam kunjungan ke Issa Bazaar dan Dialog Progresif Perempuan Mikro Kecil dan Menengah di Tegal, Jawa Tengah, Zulhas mengatakan pihaknya bekerja sama dengan peritel modern untuk memberdayakan UMKM.
Saat ini, usaha kecil dan menengah (UKM) diberi kesempatan untuk memperkenalkan sebagian produknya ke jaringan ritel modern.
Di sisi lain, peritel modern dan grosir besar berpeluang memasok kebutuhan sehari-hari kepada pelaku usaha kecil dan menengah melalui kios.
“Harga jual produk kebutuhan sehari-hari masyarakat yang dijual di kios UMKM akan lebih kompetitif,” ujar Zulhas.
Presiden Partai PAN itu juga mengimbau para pelaku usaha kecil untuk memanfaatkan digital marketing dan menjual produknya secara online melalui berbagai platform.
“Usaha kecil dan menengah diharapkan dapat memanfaatkan berbagai platform digital yang semakin tersebar dan terdiversifikasi. Ini adalah peluang yang dapat memberikan dampak signifikan dan akan menguntungkan masa depan.”
Zawalis mengatakan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan lembaga dan lembaga perbankan terkait pembiayaan dan fasilitas permodalan bagi UKM.
Fasilitas tersebut antara lain berupa Kredit Usaha Perorangan (KUR) dengan suku bunga tahunan yang relatif wajar.
Sementara itu, dikatakan bahwa peluang ekspor saat ini terbuka lebar bagi usaha kecil dan menengah yang potensial.
Hal ini tidak terlepas dari Kementerian Perdagangan yang kerap melakukan kegiatan promosi, misi dagang dan kerjasama perdagangan internasional dalam berbagai bentuk.
