Lemkapi Soroti Kasus Teddy Minahasa: Tak Habis Pikir, Jenderal Main-main Dengan Narkoba
Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis (Lemkapi) Polri Dr. Eddie Hasibuan menyoroti peredaran narkoba jenis sabu yang diberi nama Inspektur Teddy Minahasa.
Menurut Eddie, kejadian ini memalukan.
Pasalnya, sesama jenderal seperti Teddy masih ingin memiliki narkoba.
“Peristiwa dengan Jenderal Teddy Minahasa sangat menarik bagi kami.”
Ia berharap kejadian serupa tidak terjadi atau terulang kembali.
dr. Eddy Hasibuan menilai, kejadian ini tentu akan menurunkan harkat dan martabat anggota Polri di mata masyarakat.
“Ya, setidaknya yang dilakukan Teddy Minahasa tentu saja merusak citra polisi.”
“Saya pikir ini sangat memalukan karena saya masih tidak mengerti permainan umum dengan narkoba.”
Eddy berkata, “Sepertinya kelas bawah, tapi saya bisa memahaminya, tapi saya pikir masyarakat akan sulit menerimanya jika seorang jenderal atau mantan Kapolri dapat terlibat dalam kasus narkoba.” (2023.2.3) . ) di acara TV.
Eddie kaget dengan perselingkuhan tersebut karena pihaknya sudah lama mengenal Teddy Minahasa.
“Saya terkejut karena saya tidak pernah mengharapkan hal seperti ini terjadi.”
“Saya tahu karena saya sangat mengenal Teddy Minahasa. Saya sudah mengenalnya mungkin lebih dari 20 tahun. Saya tahu betul seperti apa Jenderal Teddy itu,” lanjut Eddie.
Eddie mengejutkan publik dengan mengungkapkan banyak fakta tentang persidangan tersebut.
“Tentu saja saya prihatin. Saya pikir apa yang terjadi di persidangan kemarin adalah banyak fakta yang dikemukakan Linda.”
“Kemudian banyak hal yang mengejutkan kami,” ujar Teddy, “Linda sendiri mengaku sudah lama mengenal nama Buck Teddy dan mengaku sebagai istri Ciri, bukan Jenderal Teddy.”
Sebelumnya, Linda sempat mengungkapkan hubungan spesial dengan Inspektur Teddy Minahasa.
Bahkan, dia mengaku sebagai istri Seri dan meniduri Inspektur Teddy Minahasa.
“Ketika saya pergi ke Laut Cina, Pak Teddy tidak mengakuinya, tetapi saya berselingkuh dengannya, dan kami tidur bersama di atas kapal setiap hari. “
“Saya istri berantai Pak Teddy Minahasa,” kata Linda dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu (3/1/2023).
Mendengar hal itu, mantan Kompol Polda Sumbar Teddy Minahasa membantahnya.
Teddy menegaskan tidak mungkin dirinya menjadi suami Linda.
Hal ini ditegaskan dengan pernyataan sederhananya, “Tidak mungkin seorang istri tega menyeret suaminya ke masalah yang begitu rumit.”
Teddy berkata datar, “Pertanyaannya bisa panjang kalau Linda mengaku istri saya. Sederhananya bagaimana suaminya (Teddy) terseret dalam kasus ini.”
(/Galoh Widia Wardani/Uday Sahindi/Vetri Wolandari)
