Korban Kebakaran Gudang Pertamina Tetap Berada Di RS Koca 1 Sementara Yang Lain Dirujuk Ke RSCM Dan RSPP Untuk Pulang
Jakarta Korban Kebakaran Gudang Pertamina Lumbang, Jakarta Utara Kebakaran yang sebelumnya diangkut ke Rumah Sakit Coca di Jakarta Utara kini menyisakan satu korban. Lainnya mungkin dirujuk ke RSCM dan RSPP untuk pulang.
Menurut Lembar Data Korban Rumah Sakit Koca, 24 korban sebelumnya mendapat pertolongan pertama di Rumah Sakit Koca. Dari 24 korban, 17 dirujuk ke Program Perlindungan Pengungsi Palestina dan satu dirujuk ke RSCM.
Empat korban kembali ke rumah, tetapi satu meninggal. Sedangkan satu orang berada di UGD karena belum ada anggota keluarga yang datang menjemputnya.
Komisaris Kebakaran Jakarta Utara Abdul Wahid mengatakan, ada dugaan sementara kebakaran itu akibat sambaran petir di gudang Pertamina. Namun, menurut Abdul, ini baru spekulasi tentatif.
Dan Abdullah mengatakan dalam keterangannya, Jumat (3 Maret 2023), “Informasi yang diterima adalah dia tersambar petir.”
Abdul mengatakan warga di sekitar lokasi kebakaran mulai mengungsi. Terkait karyawan, ia mengatakan kemungkinan kebakaran akan terus bertambah karena jumlah kebakaran yang terjadi sangat besar.
“Jika jumlah pegawai terus berlanjut, layanan akan turun,” katanya.
Pada Jumat (3/3/2023) malam, terjadi kebakaran di Gudang Pertamina Bloomang di Coca Rawa Badak Selatan Jalan Tanah Merah Buah RT012/RW09, Jakarta Utara.
Menurut informasi yang diperoleh dari Liputan6.com, kejadian tersebut terjadi pada pukul 20.11 WIB. Yang terbakar adalah pipa gas Pertamina.
Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Hiru Budi Hartono mengatakan, korban kebakaran di gudang Pertamina Bloombang di Koka, Jakarta Utara, dievakuasi sekitar 600 orang.
“Kami bersiap untuk mengevakuasi masyarakat yang membutuhkan perawatan rumah sakit dan didukung oleh seluruh rumah sakit serta kapolres, seluruh jajaran dan komandan militer,” kata Hiro, Jumat di Koca Kuramil, Jakarta Utara. Maret 2023).
Menurut Hero, petugas gabungan belum bisa mengevakuasi rumah yang terdampak kebakaran karena api masih dalam tahap pendinginan. Tempat evakuasi korban kebakaran di gudang Pertamina Bloomang tersebar di lima lokasi.
“Ada lima shelter yaitu Kantor Walikota, RPRK, GOR, dan Kantor Camat, Kantor PMI, dan Kantor RW,” imbuhnya.
Hero mengacu pada peristiwa tahun 2009 ketika pemerintah daerah, Vorkobemda, mengusulkan zona penyangga selebar 50 meter di Pertamina.
“Terakhir kali, Anda mengatakan ada sekitar 600 pengungsi. Orang terakhir yang meninggal berusia 15 tahun, dua di antaranya kebanyakan anak-anak.”
Anggota Komisi VI Pertamina DPR RI Amin Ak menyerukan pengusutan tuntas atas peristiwa kebakaran gudang Pertamina Bloomang, Jakarta Utara, Jumat malam (3 Maret 2023).
Amin menekankan perlunya pengusutan tuntas penyebab kebakaran yang menewaskan banyak orang di Pertamina itu.
“Perlu diketahui juga apakah murni human error, ada kerusakan sistem atau jaringan, atau karena faktor lain seperti sabotase. Terletak di tengah pemukiman padat penduduk, gudang.
Amin juga meminta Pertamina bertanggung jawab dan menyampaikan belasungkawa kepada para korban meninggal, luka-luka, dan pengungsi.
Dia berkata, “Keluarga yang berduka harus membayar pengobatan pasien luka bakar dan memberi kompensasi kepada warga yang rumahnya terbakar.”
Amin mengatakan, gudang Pertamina Bloomang juga sempat meledak pada 2009. Selain menimbulkan korban jiwa, kecelakaan tersebut menimbulkan kerugian sebesar Rp 17 miliar.
Sangat penting untuk mengevaluasi kejadian ini dan penyebabnya agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Selain itu, karena gudang tersebut telah beroperasi sejak tahun 1974, juga harus dievaluasi apakah kondisinya masih layak.
Amin juga mendesak Pertamina untuk memulihkan pasokan bahan bakar minyak (BBM) ke wilayah yang dilayani depo Pertamina Bloomang.
Apalagi menurut publikasi Global Tank Storage, Jakarta Integrated Terminal atau Depot Pertamina Lumbang merupakan SPBU terpenting di Indonesia, ujarnya.
Pasalnya, gudang tersebut menyediakan sekitar 20% kebutuhan BBM harian Indonesia atau sekitar 25% dari seluruh SPBU Pertamina. Selain itu, rata-rata produksi BBM (laju alir) adalah 16.504 kiloliter per hari dan wilayah distribusi utama meliputi Jabodetabek.
Ia menyimpulkan, “Agar penyidikan objektif, harus dibentuk tim gabungan yang terdiri dari para ahli dan aparat penegak hukum.”
