Kemacetan Jalan Kuningan-Mampang Disorot, Kapolda Metro Jaya Disinggung

Kapolda Metro Jaya Irjen Jaya Karyoto menyebut kemacetan lalu lintas di DKI Jakarta. Satu-satunya hal yang perlu dibenahi adalah situasi lalu lintas di Jalan Mambang dan Kuningan di Jakarta Selatan.
Kariotto mengatakan kepada wartawan, Kamis (4 Juni 2023), “Masalah kemacetan akan kita selesaikan. Kalau dari Kuningan ke Mambang kemarin 30 menit, saya usahakan 20 menit atau 10 menit atau 5 menit kalau bisa,” kata Kariotto. .
Cariotto memahami bahwa orang ingin pergi dengan aman dan nyaman. Namun ditegaskan bahwa masalah transportasi tidak hanya menjadi urusan kepolisian, tetapi harus dikoordinasikan dengan pengambil kebijakan lain, seperti Dinas Perhubungan (Dishop).
“Ini sudah kita bahas, tapi sebelumnya kita sudah bilang tidak bisa sendiri karena regulasi engineering. Regulasinya ada di LLAJ dan dia sudah ada tandanya,” ujarnya.
Kariotto menjelaskan, strategi mengatasi kemacetan di Jakarta antara lain dengan mengurangi bundaran atau pindah ke lokasi yang lebih tersebar. Beberapa persimpangan dengan masalah kemacetan akan ditutup.
Kami paling sering menyarankan Tambahkan kembali tanda “Hei, belokan belakang ditutup” dan perluas lagi. Tentu saja dia berkata “Itu memiliki ekor yang panjang”.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menambahkan jalan putar balik ditutup untuk mengurangi kemacetan di ibu kota. Turn to close akan bertambah dari rencana semula 27 poin menjadi 32 poin, bertambah 5 poin.
“Sekarang ada 32 titik balik,” kata Syafrin Liputo, Direktorat Perhubungan DKI Jakarta, saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (4 Mei 2023).
Menurutnya, pemerintah daerah telah menutup 22 dari 32 kursus yang ditutup. Namun, dia tidak merinci area di mana putaran pemintalan ditutup.
Ceferin berkata, “Kami telah mengimplementasikan 22 kemarin dan kami sedang melakukan studi tentang efisiensi mereka dalam hal kinerja lalu lintas dan banyak lagi.”
Di bawah ini adalah daftar putaran balik yang akan ditutup oleh Dinas Perhubungan DKI.