Jembatan Sepanjang 118 Meter Itu Diklaim Mampu Menangani Banjir Penang Gria Tangerang
Tangerang – Ribuan warga kompleks apartemen Pinang Griya di Kecamatan Pinang Kota Tangerang tampak bernafas lega setelah banjir setinggi 1,5 meter. Pasalnya, bendungan yang jebol karena tidak kuat menahan aliran Sungai Angki itu kini telah dibangun kembali dengan panjang 118 meter.
“Pembangunan ini untuk mengatasi titik-titik banjir yang biasanya melanda 1.203 rumah. Pembangunan bendungan ini juga membuat warga sekitar lebih tenang dan tidak lagi dibayangi genangan air saat hujan karena drainase yang tinggi,” kata Syarivuddin. Walikota Distrik Penang kepada wartawan, Rabu (22/2). / 2023).
Ia juga menambahkan, selain pembangunan bendungan, Kabupaten Penang juga akan membangun Hutan Kota Penang, Lapangan Tembak Cipete, 53 Unit Pemugaran Rumah, 14 Jalan, Jembatan dan Perkerasan, 50 Titik Drainase dan Plesteran, 158 Titik Pemasangan Beaupuri Super Jumbo dan 364 PJU Jangkar sedang dibangun. poin.
Tindakan ini diambil untuk mengurangi kemungkinan banjir kembali melanda kediaman Pinang Griya Tangerang.
baca juga
Seperti diketahui, banjir setinggi 1,5 hingga 2 meter akan melanda rumah pada 2022. Tingkat peringatan pertama, Gerbang Kali Anke, sedang melewati mansion karena runtuhnya bendungan di sekitarnya.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang menyebut ratusan hektare sawah di kawasan itu padat atau rusak akibat banjir saat musim hujan atau cuaca buruk sejak akhir 2022 hingga awal Januari 2023.
Sebanyak 217 hektare sawah di Kabupaten Tangerang terendam, menurut data instansi tersebut. Dari jumlah tersebut, sekitar 52% atau 113 hektar menderita nanah.
Sawah yang terkena auksotrof tersebar di tujuh kecamatan. Mereka adalah Kecamatan Tigaraksa, Kecamatan Sisoka, Kecamatan Banungan, Kecamatan Gunung Kaler, Kecamatan Balaraga, Kecamatan Jayanti dan Kecamatan Kresik.
Direktur DPKP Kabupaten Tangerang Asep Jatnika Sutrisno mengatakan, Jumat (20 Januari 2023).
