Intip Peruntungan Enam Calon Eksekutif Dan Bintara KPK

Liputan6.com, Jakarta – Tercatat ada enam nama yang lolos seleksi calon wakil menteri eksekutif dan jabatan eksekutif KPK (KPK). Diumumkan bahwa mereka lolos tahap seleksi untuk menulis abstrak atau disertasi politik.
Jabatan Wakil Pimpinan dan Pimpinan KPK diketahui diisi oleh Brigjen Asip Guntur Rahayu alias Plt yang merupakan pelaksana misi dan Penyidik KPK. Acip mengambil alih posisi Plt seiring dengan kembalinya Iptu Karioto ke kepolisian dan mengambil alih posisi Kabulda Metro Jaya.
Dalam laman resminya, federasi menyatakan keenam nama tersebut adalah Bahtiar Ujang Bornawa (KPK) dengan perolehan skor 77,84. Edgar Diponegoro, Badan Perairan Kepulauan, memberikan nilai 81,32. Kompol Kosdwijanto Sodjadi (KPK) mendapat nilai 81,96 dan Rahmad Setiadi (Polri) mendapat nilai 79,16. Rudy Margono (Kejaksaan Agung Kepulauan Rhode), 83.12; Rudy Setiawan (Polisi) mendapat nilai 85,54.
Calon pejabat eksekutif departemen eksekutif KPK berasal dari berbagai latar belakang, yang terbesar adalah Bahtiar Ujang Purnama, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia yang ditugaskan di KPK sebagai pejabat koordinator dan pengawas Distrik 3.
Berikut rincian kekayaan calon Wakil Menteri Eksekutif Komisi Pemberantasan Korupsi berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Publik Negara (LHKPN) yang dapat diakses melalui elhkpn.kpk.go.id.
1. Wujiang Batiar Kamel
Bhattiar merupakan kandidat terkaya di antara enam kandidat lainnya yang menduduki jabatan eksekutif dan eksekutif KPK. Harta milik Bhtiar tercatat sebesar Rp8.864.000.000. Harta karun dilaporkan pada 8 Februari 2023.
Aset terbesar Bhtiar adalah delapan aset tanah dan bangunan dengan total nilai Rp5.050.000.000 atau Rp5,05 miliar.
Terkait harta benda pribadi, Bhattiar dilaporkan memiliki HRV senilai Rs 200 juta, mobil Pajero senilai Rs 550 juta, sepeda motor Harley-Davidson senilai Rs 150 juta, dan sepeda motor Kawasaki senilai Rs 24 juta. Nilai totalnya Rp 924 juta.
Dia juga melaporkan kepemilikan aset bergerak lainnya sebesar Rs 650 juta, kas dan setara kas sebesar Rs 955 juta, dan aset lainnya sebesar Rs 1,28 miliar.
2. Kombo Kosdwijanto Sujadi
Kumbol tercatat memiliki harta sebesar Rp7.340.442.686 atau Rp7,34 miliar. Dengan begitu, Kumpul menjadi calon terkaya kedua di Subeksekutif KPK setelah Bhattiar.
Cumpol mengumumkan harta kekayaannya sebagai Direktur Pembinaan Pengabdian kepada Masyarakat KPK pada 12 Januari 2023. Kumbol tercatat memiliki tiga aset berupa tanah dan bangunan dengan nilai total sekitar Rp1.405.000.000 atau Rp1,4 miliar.
Sedangkan untuk harta pribadi, ia memiliki mobil Toyota Innova senilai Rp 200 juta, satu unit Honda CRV senilai Rp 225 juta, dan dua unit Toyota Ray masing-masing seharga Rp 165 juta. Lalu ada unit sepeda motor Vario senilai Rp1,75 juta dan unit sepeda motor Honda Beat senilai Rp500.000. Nilai totalnya adalah Rp 757.250.000.
Kumbol memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp67.850.000, kas dan setara kas sebesar Rp5 miliar, dan harta lainnya sebesar Rp110.342.686.
3. Rudy Magono
Rudi menjadi calon terkaya ketiga yang menduduki posisi Wakil Pimpinan dan Pengurus KPK dengan kekayaan bersih Rp7.319.635.660. Pada 31 Januari 2023, Rudy melaporkan harta kekayaannya sebagai Wakil Menteri Administrasi Sipil.
Rusi tercatat memiliki 5 aset tanah dan bangunan dengan nilai total Rp6.350.000.000 atau Rp6,35 miliar. Ia juga dilaporkan memiliki mobil Honda Jazz senilai Rp 130 juta dan sepeda motor Honda senilai Rp 1,5 juta.
Ia tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp77 juta dan kas dan setara kas senilai Rp761.135.660.
4. Rudy Setiawan
Orang terkaya keempat adalah Rudy Setiawan yang memperkenalkan LHKPN ke KPK sebagai ahli Kapolri pada 6 Maret 2023. Ia memiliki satu properti tanah dan konstruksi senilai Rp 2,7 miliar di Jakarta Selatan. Harta yang dimiliki Rudy mencapai Rp3.302.626.587.
Adapun harta yang dialihkan, ia dikabarkan memiliki kendaraan Honda CRV senilai Rp68 juta dan perlengkapan sepeda motor Kawasaki senilai Rp3,7 juta. Harta pribadi lainnya Rp7 juta, kas dan setara kas Rp523.926.587.
5. Rahma Setadi
Rakhmad merupakan staf khusus Menpan RB dan terakhir menyerahkan LHKPN ke KPK pada 20 Januari 2022. Ia mengaku memiliki satu aset tanah dan konstruksi senilai Rp 650 juta di Semarang. Ia juga memiliki mobil Toyota Fortuner senilai Rp 200 juta.
Rakhmad tercatat memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp30 juta, kas dan setara kas sebesar Rp109.150.000, dan liabilitas sebesar Rp300 juta. Total harta Rakhmad adalah Rp 689.150.000.
6.Edgar Diponegoro
Edgar menjadi yang terakhir karena hartanya tercatat hanya senilai Rp 395.961.890. Namun aset itu berdasarkan laporan yang dibuatnya pada September 2014 saat menjabat Kompol Polisi Cotai Timur.
Edgar yang merupakan inspektur KPK mencalonkan diri sebagai calon Direktorat Penyidikan KPK, namun kemarin dikabarkan kalah bersaing dengan Asep Guntur Rahayu pada 2022.