Hasil Survey Indikator Politik Sekjen PDIP: Masyarakat Nilai Anies Antitesa Jokowi

Jakarta – Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto (Sekjen) Menanggapi Hasil Survei Indikator Politik Indonesia Soal Probabilitas Kandidat Capres (Calon) Nasdim dari Partai Anis Baswedan Presiden Joko Widodo Hal yang sama juga berlaku untuk kepuasan dengan kinerja atau evaluasi Presiden Joko Widodo atau sebaliknya.
Menurut Hasto, hal itu menandakan Anies bertolak belakang dengan Jokowi. Di sisi lain, jika tingkat persetujuan Jokowi meningkat, peluang pemenangan Puan Maharani, Ganjar Branovo, dan Prabowo Subianto diperkirakan akan meningkat.
Baca juga
“Sementara itu, seperti Anis Baswedan yang merosot, itu juga membuktikan masyarakat menganggap Anis Baswedan sebagai lawan Presiden Jokowi, sehingga ketika Pak Jokowi naik, Anis juga merosot,” kata Hasto wartawan online untuk pengumuman Wawancara Survei Indeks Politik Indonesia. Rabu (1 April 2022).
Hasto menilai, ada anggapan bahwa naiknya peringkat persetujuan presiden juga mempengaruhi partai-partai calon presiden yang tidak sepemimpin Jokowi.
“Tapi yang tidak setuju dengan kepemimpinan Presiden Jokowi terlihat mundur,” kata Hasto.
Karena itu Hasto menyimpulkan partainya akan mengedepankan pemilihan calon wakil presiden (cawapres) dalam membangun koalisi. Terpilihnya KAWAPS yang dipengaruhi dukungan Jokowi menjadi kunci penentu poros koalisi.
“Dalam penilaian PDI Perjuangan setelah partai memutuskan calon presidennya, kuwaber akan menjadi kunci kerjasama partai yang membangun persatuan,” ujar Hasto.
Sementara itu, PDI Perjuangan semakin gamblang soal pemilihan calon presiden (capres) yang akan digelar pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Kalangan garis keras menyebutkan tiga kriteria capres yang akan diputuskan oleh Dirut PDIP Megawati Soekarnoputri.
Ia mengatakan, banyak nama yang diharapkan sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan. Diantaranya, Presiden Republik Demokratik Kongo dan Ketua DPP Puan Maharani, PDI Perjuangan, disampaikan kepada Gubernur Jawa Tengah Jangar Pranow.
Sekjen PDIP Hastu Christianto saat ditemui di DPP PDIP di Jakarta, Selasa, 3 Januari 2023.
Adapun Puan Maharani, Hasto menilai kemampuan kepemimpinannya sedang diuji. Dia baru-baru ini memuji penampilan Puan di Munas ke-20 dan ke-20.
“Oleh karena itu, kemampuan kepemimpinan Pak Pawan Maharani telah diverifikasi di dalam partai, di dalam legislatif partai, dan di dalam eksekutif partai. Tidak dapat disangkal bahwa dia adalah anggota senior parlemen.
Namun terkait pengumuman resmi calon presiden dan Kawapress, Hasto mengatakan PDI-P akan mengumumkannya pada 2023, namun enggan menyebutkan kapan.
Hasto menambahkan, “Terkait capres dan cawapres, Megawati Soekarnoputri akan mengumumkannya tepat waktu. Tepatnya tahun 2023.”
Sebelumnya, Hasto Kristiyanto menjelaskan tiga ciri calon presiden dari PDIP.
Menurut Hasto, calon presiden pertama dari Partai Progresif Demokrat harus memiliki jiwa kepemimpinan yang sejalan dengan perjuangan Presiden Sukarno, Megawati Soekarnoputri, dan Jokowi.