Dua Korban Kecelakaan Bus Di Guchitegal Masih Dalam Perawatan Intensif Dan 22 Lainnya Dirawat Di Rumah Sakit Tangsil

JAKARTA – Dua korban kecelakaan bus wisata di Guci Tegal masih dalam perawatan intensif, sementara 22 lainnya dirawat di rumah sakit di Kabupaten Tangerang Selatan (Tangsil).
Dua warga Tangsel selatan masih mendapat perawatan intensif di unit perawatan intensif dokter. Susilo Tegal, Jawa Tengah. Keduanya menjadi korban kecelakaan bus wisata yang menabrak jurang di Kecamatan Guchi Tegal.
Walikota Benjamin Nambu Tangerang mengatakan, “Dua orang dirawat di ICU RSUP Dr Susilo Tegal akibat kecelakaan tersebut. Daphne, Sen (8 Mei 2023).
Sebelumnya, ada tiga warga Tangsel yang mendapat perawatan intensif. Namun, salah satu korban meninggal tadi malam sekitar pukul 02.00 WIB akibat kehilangan darah atas nama anak Mukurubi.
“Jenazah sudah dikirim ke rumah duka pukul 06.00 di Tegal,” kata Benyamin.
Tak hanya keduanya mendapat perawatan intensif, 22 korban kecelakaan juga tiba di pemandian tersebut dan dirawat di dua rumah sakit berbeda.
Sebelas orang dirawat di RS Pamulang atas nama Eka, Subruh, Yanti Sofia, Shun, Mana, Bowang, Ewoh, Mariana, Noor Hassan, Sahrini dan Tiamah. Sementara itu, atas nama Mar, 11 anak Akila, Rekal, Nermiyeh, Morneh, Dalah, Eni, Naama, Insit, Merdaleh, Mernah dan Kahoe dirawat di RS Serpong Utara.
Di sisi lain, 54 orang lainnya yang naik bus nomor 2 dan tidak mengalami kecelakaan kembali dengan selamat ke rumahnya di Bukseobong-gu saat kecelakaan itu terjadi.
Sementara itu, pada Senin 8 Mei 2023 pukul 08.00, keluarga yang berduka menguburkan korban yang meninggal dalam kecelakaan bus wisata di Juchi, Tegal, Jawa Tengah. Korban atas nama Maja bin H Sitem adalah korban yang meninggal dalam kecelakaan yang tidak disengaja.
Dari pantauan di TKP, jenazah korban yang dibawa dari Tegal tiba di rumah duka sekitar pukul 13.30 WIB. Kemudian, balai pemakaman yang terletak di Serpong Pakujaya Utara, Kota Tangerang (Tangsil), berhadapan dengan masjid tempat pengajian korban semasa hidupnya, sehingga jenazah disemayamkan di masjid tersebut.
Dan setelah beberapa saat dia dimakamkan di sana. Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ehsan turut andil dalam membawa peti mati tersebut ke tempat peristirahatan terakhirnya.