Cuaca Hari Ini, Selasa 14 Maret 2023, Jumlah Daerah Diperkirakan Hujan Ringan Dan Deras

Jakarta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan Selasa (14/3/2023) bahwa ada beberapa wilayah yang berpotensi hujan deras hari ini. Beberapa air terjun dilaporkan ringan hingga sedang, bahkan sambaran petir. Oleh karena itu, BMKG memberikan informasi terkait kemungkinan hujan lebat di sebagian wilayah Indonesia.
Ada juga daerah yang diperkirakan akan hujan deras, yaitu Kabupaten Mamuju di Seolawesi. BMKG melaporkan kondisi cuaca dari pagi hingga sore hari.
Sebaliknya, hujan ringan hingga sedang terjadi di Provinsi Serang, Jakarta Pusat, Bengkulu, Banjarmasin, Palangkaraya, dan Manukwari. Sedangkan di Manado dan Palembang siang itu terjadi hujan disertai petir.
Lantas wilayah Indonesia mana saja yang diperkirakan BMKG memiliki kondisi cuaca cerah dan berawan?
Dari pagi hingga malam ini, langit cerah membayangi Banda Aceh, Denpasar, Yogyakarta, Bandung, Gorontalo, Semarang, Surabaya, Pontianak, Tarakan, Pangkal Pinang, Kupang, Pekanbaru, dan Medan.
Sementara itu, langit mendung mendominasi hari ini di Jambi, Semarang, Samarinda, Tanjung Pinang, Kota Jayapura, dan Makassar.
Berikut informasi lengkap prakiraan cuaca di Indonesia dikutip Liputan6.com dari situs resmi BMKG www.bmkg.go.id.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut musim kemarau 2023 akan dimulai lebih awal, yakni pada April.
Menurut Presiden BMKG Dwikorita Karnawati, musim kemarau sebelumnya hanya terjadi di beberapa wilayah tertentu.
“Dengan demikian, musim kemarau 2023 biasanya datang lebih awal dari biasanya. Curah hujan untuk musim kemarau 2023 diperkirakan normal atau lebih kering dari biasanya,” kata Duikorita dalam konferensi pers daring, Senin, 6 Maret 2023.
Secara umum, jelasnya, awal musim kemarau sangat erat kaitannya dengan angin daratan atau monsun Asia, yaitu pergerakan angin dari benua Asia melalui kepulauan Indonesia menuju benua Australia.
“Kemudian, BMKG memprediksi musim kemarau akan dimulai pada April 2023 dengan monsun Australia yang aktif dimulai di wilayah Nusa Tenggara dan Bali pada April 2023,” kata Doikorita.
Dwikorita adalah salah satu dari total 699 wilayah monsun Indonesia: Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Jawa Timur.
Selain itu, Dwikorita memperkirakan 156 wilayah monsun, atau 22,3% dari wilayah tersebut, memasuki musim kemarau pada Mei 2023, meliputi sebagian besar Jawa Tengah, Yogyakarta, sebagian besar Jawa Barat, dan sebagian besar Banten, lanjut Dwikorita.
Sedangkan 155 zoom atau 22,2% planet akan memasuki musim kemarau pada Juni 2023, kata Duikorita.
Kemudian, menurut Dwikorita, wilayah yang akan memasuki musim kemarau pada Juni 2023 antara lain Jakarta, sebagian Pulau Jawa, sebagian besar Sumatera Selatan, Pulau Bangka Belitung, dan sebagian besar Riau.
Kemudian sebagian besar Sumatera bagian barat, sebagian Kalimantan bagian selatan, dan sebagian besar Sulawesi bagian utara.
“Sementara 113 daerah monsun atau wilayah atau 16% wilayah monsun lainnya memiliki musim hujan atau kemarau sepanjang tahun, mereka hanya memiliki satu musim atau satu musim hujan atau musim kemarau sepanjang tahun,” ujarnya.