Cuaca Besok Senin 20 Maret 2023 : Jakarta Mendung Pagi, Siang Hujan

0

Jakarta – Langit pagi di Jakarta umumnya berawan namun berkisar siang hingga malam. Berikut prakiraan cuaca hari Senin, 20 Maret 2023.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan cuaca ibu kota diperkirakan berawan sebagian dan hujan ringan pada siang hari

Kemudian, pada malam hari, seluruh langit Jakarta diperkirakan kembali berawan dan sebagian berawan.

BMKG mengumumkan dalam situs resminya www.bmkg.go.id.

Bekasi, Jawa Barat yang merupakan buffer zone diperkirakan berawan pada pagi dan sore hari, disusul hujan ringan pada sore hari.

Di Depok, Jawa Barat, cuaca diperkirakan cerah pada pagi hari, hujan ringan pada sore hari, dan kembali mendung pada sore hari. Untuk Bogor, Jawa Barat, berawan di pagi hari, diperkirakan terjadi badai petir di siang hari, dan berawan di malam hari.

“Waspadai potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang antara siang hingga malam hari di sebagian Kota Depok, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, Kabupaten Bogor, dan Kota,” kata BMKG.

Meski tidak ada perbedaan besar, Kota Tangerang, Provinsi Banten diperkirakan berawan pada pagi dan sore hari, serta hujan ringan pada siang hari.

“Waspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah utara dan tengah Kabupaten Lebak, selatan Kota Tangerang, selatan Kota Tangerang,” kata BMKG.

Berikut informasi lengkap prakiraan cuaca wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Zapoditapek), dilansir Liputan6.com dari situs resmi BMKG.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut musim kemarau 2023 akan dimulai lebih awal, yakni pada April.

Menurut Presiden BMKG Dwikorita Karnawati, musim kemarau sebelumnya hanya terjadi di beberapa wilayah tertentu.

“Dengan demikian, musim kemarau 2023 biasanya akan datang lebih awal dari biasanya. Curah hujan untuk musim kemarau 2023 diperkirakan normal atau lebih kering dari biasanya,” kata Duikorita dalam konferensi pers daring, Senin, 6 Maret 2023.

Secara umum, jelasnya, awal musim kemarau sangat erat kaitannya dengan angin daratan atau monsun Asia, yaitu pergerakan angin dari benua Asia melalui kepulauan Indonesia menuju benua Australia.

“Kemudian, BMKG memprediksi musim kemarau akan dimulai pada April 2023 dengan monsun Australia yang aktif dimulai di wilayah Nusa Tenggara dan Bali pada April 2023,” kata Doikorita.

Dwikorita adalah salah satu dari total 699 wilayah monsun Indonesia: Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Jawa Timur.

Selain itu, Dwikorita memperkirakan 156 wilayah monsun atau 22,3% wilayah tersebut memasuki musim kemarau pada Mei 2023, meliputi sebagian besar Jawa Tengah, Yogyakarta, sebagian besar Jawa Barat, dan sebagian besar Banten, lanjut Dwikorita.

Sedangkan 155 zoom atau 22,2% planet akan memasuki musim kemarau pada Juni 2023, kata Duikorita.

Kemudian, menurut Dwikorita, wilayah yang akan memasuki musim kemarau pada Juni 2023 antara lain Jakarta, sebagian Pulau Jawa, sebagian besar Sumatera Selatan, Pulau Bangka Belitung, dan sebagian besar Riau.

Kemudian sebagian besar Sumatera bagian barat, sebagian Kalimantan bagian selatan, dan sebagian besar Sulawesi bagian utara.

“16% dari 113 monsun atau wilayah atau wilayah monsun lainnya memiliki musim hujan atau kemarau sepanjang tahun. Jadi ada satu musim atau musim hujan atau musim kemarau sepanjang tahun,” katanya. .

Doikorita mengatakan selama tiga tahun berturut-turut, yakni dari tahun 2020 hingga 2022, Indonesia sudah mulai terbiasa dengan musim kemarau.

Namun pada 2023, musim kemarau diperkirakan akan kembali normal dan lebih kering dibandingkan tiga tahun terakhir, ujarnya.

“Saat ini kita melihat keadaan normal kembali, artinya musim kemarau hujan kembali normal. Dan ada kemungkinan terjadi El Niño, artinya cuaca cenderung semakin kering, terutama dalam 3 tahun terakhir ini,” jelas Duikorita. .

Lebih lanjut Dwikorita mengatakan, seluruh atau 45,95% provinsi di Indonesia diperkirakan akan memasuki musim kemarau pada Agustus 2023.

“Sumatera Tenggara, Kepulauan Bangka Belitung dan Lampung, sebagian besar Jawa, Kaltim dan sebagian Kalsel, sebagian Sulawesi dan sebagian Papua,” jelasnya.

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *