Cuaca Besok Rabu 25 Januari 2023 : Hujan Di Jakarta Pada Pagi Hari

Jakarta – Cuaca besok Rabu, 25 Januari 2023 diperkirakan akan hujan ringan pada pagi hari di Jakarta. Dari siang hingga sore hari, seluruh wilayah metropolitan diperkirakan berawan dan sebagian berawan.
Bekasi, Jawa Barat, zona penyangga di Jakarta, diperkirakan berawan pada pagi dan sore hari, disusul hujan ringan pada sore hari.
baca juga
Cuaca mendung diperkirakan terjadi pada pagi hari di Depok dan daerah lain seperti Kota Bogor di Jawa Barat. Seluruh wilayah Depok diperkirakan berawan dan sebagian berawan.
Namun di Kota Bogor diperkirakan akan turun hujan ringan pada siang hari dan berawan pada malam hari.
“Waspadai potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang antara siang hingga sore hari di sebagian Kota Depok, Kabupaten Bogor dan Madinah, Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta,” kata BMKG.
Setelah itu, Tangerang Banten diperkirakan berawan sepanjang hari.
Berikut informasi lengkap prakiraan cuaca wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Zapoditapek) yang dilansir Liputan6.com dari situs resmi BMKG www.bmkg.go.id.
Sebelumnya, banyak wilayah Indonesia yang terkena dampak cuaca buruk. Selain hujan deras yang mengguyur daratan dalam waktu lama, ombak membumbung tinggi di beberapa perairan. Kondisi cuaca ekstrem ini terbukti berdampak signifikan terhadap tingkat hunian hotel.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (MINPARCRAF) Sandiaga Salahuddin Ono mengatakan pada malam tahun baru tidak ada pengunjung di hotel tepi pantai tersebut. Setidaknya 20% tamu hotel membatalkan pesanan mereka karena berita cuaca buruk yang melanda beberapa daerah.
Pada acara Indonesia Tourism Outlook 2023 yang digelar di Artotel Suites Mangkuluhur, Jakarta pada Rabu, 18 Januari 2023, Sandiaja mengatakan, “Lebih dari 20% (wisatawan) membatalkan pemesanan karena ada kabar cuaca buruk dan hotel-hotel di dekat pantai ini sepi. .” kata.
Sandiaga mengatakan sektor pariwisata paling bahagia ketika Presiden Joko Widodo mencabut PPKM (Kebijakan Pembatasan Masyarakat). Pengusaha berharap sektor ini akan meningkat saat momentum Natal dan Tahun Baru Imlek dimulai.
“Saya berharap PPKM selesai pada 30 Desember dan boom (ledakan) karena pariwisata sudah lama menunggu momentum ini,” ujarnya.
Apalagi, diperkirakan 45 juta orang bepergian selama musim liburan. Namun, karena kabar cuaca buruk di penghujung tahun, banyak orang yang enggan pergi berlibur. Namun, tidak semua daerah terkena cuaca ekstrem.
“Meski daerah tujuan tidak terhalang cuaca buruk,” kata Sandy.
Pengalaman itu membuat pihaknya menyusun strategi khusus agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari. Ketakutan yang berlebihan juga berdampak buruk bagi pariwisata.
Sandiaga Ono mengatakan, “Nanti kita akan memiliki dinas pariwisata yang akan mendorong”.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat mewaspadai potensi pesisir banjir (ROB) di banyak wilayah pesisir Indonesia. Kemungkinan ini muncul dengan fenomena bulan baru.
“Peristiwa fase bulan sabit atau bulan sabit yang bertepatan dengan perigee (jarak terdekat dari Bumi/Bulan) pada 21 Januari 2023 berpotensi menambah tinggi pasang surut maksimum,” kata Echo Prasetyo, Direktur Pusat Meteorologi Laut. Jakarta seperti dilansir Antara, Selasa 17 Januari 2023.
Berdasarkan pantauan data tinggi muka air dan prakiraan pasang surut, lanjut dia, banjir rob kemungkinan terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, termasuk lepas pantai Aceh dan Sumatera Utara.
Kemudian Pesisir Sumatera Barat, Pesisir Lampung, Pesisir Kepulauan Riau, Pesisir Bangka Belitung, dan Pesisir Jakarta Utara.
Situasi serupa dapat terjadi di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Maluku Utara, Maluku, Papua Utara, dan Papua Selatan.
Eko Prasetyo mengatakan, “Potensi banjir rob bervariasi dari satu tempat ke tempat lain dan umumnya mempengaruhi aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pantai.
Menurutnya, kegiatan yang kemungkinan besar terdampak adalah kegiatan bongkar muat di pelabuhan dan kegiatan di pemukiman pesisir, tambak garam, dan penangkapan ikan di perairan darat.
“Masyarakat harus tetap waspada dan waspada setiap saat untuk mengantisipasi dampak pasang surut maksimum dan mencermati update informasi cuaca laut dari BMKG,” ujarnya.