Banjir Setinggi 1 Meter Melanda Kampung Melayu Akibat Hujan Dan Banjir Kali Ciliwung

Jakarta – Banjir setinggi 1 meter melanda Kampung Melayu di Jakarta Timur akibat hujan deras dan luapan Kali Ciliwung;
Di Jakarta, Senin (27/2/2023), Ketua BPBD DKI Isawa Adji mengatakan, “Akibat hujan deras dan banjir di Kali Ciliwung, terjadi di dua area stasiun.”
baca juga
BPBD DKI menyebutkan hingga pukul 06.00 WIB ada 24 rukun tetangga (RT) yang terdampak banjir dengan ketinggian bervariasi mulai dari 20 sentimeter (cm) hingga 1 meter.
Selain itu, Jakarta memiliki sebaran banjir. Yakni, Jakarta Barat memiliki 12 RT dan Kelurahan Kembangan Utara memiliki 1 RT dengan ketinggian air 30-40 cm.
Kemudian Desa Tegal Alur memiliki 3 RT dengan tinggi 20-35 cm dan Desa Rawa Buaya memiliki 8 RT dengan tinggi 30-60 cm.
Selain Jakarta Barat, 10 saluran air di Jakarta Timur mengalami kerusakan akibat luapan sungai Ciliwung dan Bend dengan ketinggian 50-60 cm.
Kemudian Desa Cawang memiliki 2 RT dengan ketinggian 90 cm akibat banjir sungai Ciliwung dan Desa Bidara Cina juga memiliki 5 RT dengan ketinggian 90 cm akibat banjir sungai Ciliwung. Sungai setinggi 1m dan Kampung Melayu di dua bagian RT.
Hingga dua beting yang terendam banjir di Cilandak Timur, Jakarta Selatan, juga terlihat ketinggian air mencapai 50 cm akibat hujan dan banjir Kali Krokot.
“Kami sudah mengerahkan banyak orang untuk memantau situasi banjir di setiap daerah,” tambah Isawa.
BPBD DKI bekerja sama dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) dan instansi terkait lainnya untuk meredam genangan dan banjir.
Selain personel, pihaknya bekerja sama dengan Dinas SDA DKI mengerahkan ratusan pompa stasioner dan mobile untuk resapan banjir.
Sebelumnya, DKI menaikkan status Pintu Air Manggarai menjadi Siaga 3 atau Waspada akibat hujan sedang hingga lebat di sebagian besar wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak Minggu hingga Senin pagi.
Kemudian pintu-pintu bendungan lainnya juga berada di tiga batas atau pembatas seperti Bendungan Catulamba, Irisan Karet, Pos Angke Atas dan Pos Sunter Hollow.
Menurut data BMKG, puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada Januari hingga Februari 2023.
Sumber: Ben