Atas! Tim Pupukkal Mengalahkan 64 Perusahaan Global Untuk Masuk Top 3 ESG Risk Assessment

Jakarta Mengikuti komitmen PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) dalam menerapkan prinsip-prinsip ESG, telah berhasil meraih banyak penghargaan, evaluasi dan pengakuan di tingkat nasional maupun internasional. Komitmen PKT untuk menerapkan LST di semua lini bisnis perusahaan telah mendapatkan pengakuan yang tidak bisa diremehkan.
baca juga
Baru-baru ini, PKT menduduki peringkat 3 dari 67 perusahaan di sub-industri kimia pertanian global dalam penilaian risiko ESG-nya. Selain itu, dalam evaluasi yang sama, per 17 Januari 2023, PKT menempati peringkat ke-40 dari 540 perusahaan industri kimia di seluruh dunia dan ke-4.975 dari 15.635 perusahaan di seluruh dunia.
Dalam penilaian yang dilakukan oleh lembaga pemeringkat ESG Morningstar Sustainalytics, PKT mendapat skor 21,9, yang berarti PKT dianggap berisiko sedang terkena dampak keuangan yang signifikan dari faktor ESG.
Hal ini menempatkan PKT di atas banyak BUMN lain di Indonesia yang kinerjanya diukur dalam penilaian serupa. Peringkat risiko ESG sendiri mengukur pencapaian PKT melalui dua faktor penilaian: eksposur dan manajemen. Paparan didefinisikan sebagai paparan perusahaan terhadap risiko LST, dan manajemen mengacu pada tindakan yang diambil perusahaan untuk menangani masalah LST.
Rahamad Pribady, Direktur Utama Pupuk Kaltim, berulang kali menyampaikan pentingnya faktor ESG selalu diterapkan di perusahaan.
“Pada peringatan 45 tahun PKT, ESG telah menjadi bagian tak terpisahkan dari praktik korporasi jauh sebelum istilah ESG ada,” ujarnya. Kami berbicara di Jakarta pada Rabu (22-02-2023). minat dan komunitas di sekitar Anda.
Ia menambahkan, “Pencapaian peringkat ketiga dunia dalam bidang pestisida ini merupakan suatu kehormatan bagi PKT yang harus kita lestarikan dan kita kembangkan lebih lanjut.”
Komitmen PKT terhadap LST telah dibuktikan dalam berbagai bentuk kegiatan. Terkait lingkungan, PKT telah menanam 53.000 pohon mangrove per November 2022.
Selain itu, PKT menanam 2810 bibit. Dalam pelaksanaannya di lingkungan perusahaan, PKT tidak hanya menggunakan kendaraan listrik untuk operasional perusahaan, tetapi juga menggunakan PLTS di atap yang mampu menyediakan 20-30% kebutuhan energi PKT di lingkungan perkantoran.
Dalam menerapkan prinsip sosial ESG, kami bekerja sama dengan PKT maupun dengan pihak eksternal seperti masyarakat, lembaga, lembaga pemerintah lainnya, dan terutama masyarakat sekitar. Dalam program penanaman bibit pohon, PKT melakukan kegiatan kehutanan masyarakat bekerja sama dengan KOSTRAD TNI AD. Selain bertujuan untuk menyerap emisi karbon, program Hutan Kemasyarakatan semakin bertujuan untuk melindungi keanekaragaman hayati.
Mensejahterakan masyarakat sekitar lahan pertanian, menambah nilai ekonomi lahan yang kurang produktif. Dalam hal ini PKT memberikan pengetahuan tentang menjaga hasil panen dan mendistribusikannya langsung kepada masyarakat.
Masih di jalur sosial, PKK bergerak melalui program MAKMUR (Ayo Bangun Usaha Rakyat). Hingga Desember 2022, PKT telah berhasil membina lebih dari 30.577.000 petani dengan luas tanam 66.136.000 hektar dan meningkatkan hasil tanaman padi dan jagung rata-rata hingga 35%. Itu akan meningkatkan hasil beras dan jagung rata-rata 52 persen.
Dalam proses penerapan prinsip tata kelola di lingkungan perusahaan, PKT memperoleh Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ISO 37001:2016. PKT merupakan salah satu perusahaan pertama di ekosistem BUMN yang menerapkan hal tersebut. PKC memiliki delapan aplikasi antikorupsi pribadi, enam di antaranya sudah memiliki hak kekayaan intelektual. PKT juga telah mendapatkan standar ISO 27001:2018 untuk manajemen keamanan informasi.
Tentu saja, hasil evaluasi positif PKT di bidang ESG ini menambah daftar prestasi serupa yang diraih sebelumnya. Pada tahun 2022, PKT meraih gelar AAA Leadership pada ESG (Environmental, Social and Governance) Disclosure Awards 2022, dan juga dianugerahi kategori Action pada TrenAsia ESG Excellence 2022 Award for Petrochemical Industry.
“Dalam segala aspek operasional perusahaan, PKT selalu memperhatikan kepentingan perusahaan terhadap lingkungan, masyarakat dan pemangku kepentingan. Dengan penghargaan dan pengakuan dari berbagai pihak terkait atas upaya PKT dalam penerapan LST, akan terus berkembang di masa mendatang. Kami akan selalu menyalakan semangat kami untuk…”
“Tentunya, PKT akan menjadi perusahaan yang ramah lingkungan dan akan selalu menjadi yang terdepan dalam transisi hijau di industri petrokimia. Terus berpartisipasi dalam industri dan memberi manfaat bagi lingkungan dan masyarakat” .