Akarta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi Menyebut Jumlah Pemudik Lebaran Tahun 2023 Diprediksi Sebanyak 123 Juta Orang

0

 Menteri Perhubungan (Minhope) DKI Jakarta Budi Karya Sumadi mengatakan, jumlah penumpang Lebaran diperkirakan mencapai 123 juta pada 2023. Jumlah penumpang tahun ini naik dari tahun 2022 yang mencapai 85 juta.

“Kami melaporkan peningkatan jumlah kerabat yang pulang dari 85 juta menjadi 123 juta,” kata Budi Karya dalam konferensi pers usai bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (24/3). / 2023).

Jumlah pemudik di wilayah Jabodetabek diperkirakan meningkat dari 14 juta menjadi 18 juta selama musim mudik 1444 H. Ini akan meningkatkan Zabode Tabek sebesar 27% dan wisatawan domestik sebesar 47%.

“Ini kita lakukan dengan hati-hati, saya kira margin error kurang dari 5 persen, yang sebelumnya relatif sama,” katanya.

Menurutnya, hingga 22% masyarakat akan pulang dengan mobil dan 20% dengan sepeda motor. Bodhi memprediksi akan terjadi penumpukan kendaraan pribadi di Tol Cibali dan Pelabuhan Merak.

Sementara itu, dia mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan sepeda motor untuk bepergian mudik. Pasalnya, banyak terjadi kecelakaan sepeda motor saat musim mudik.

“Sepeda motor ini harusnya memberitahu saudara-saudaraku tercinta untuk tidak pulang naik sepeda motor. Kami sedang berkoordinasi dengan Polsek Corlantas bahwa sepeda motor yang tingkat kecelakaannya paling tinggi terutama yang menempuh waktu 3 sampai 10 jam. Sekali,” jelas Bodhi Kariya.

Sebelumnya, Transport Monitor dari Asosiasi Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Citijwarno mengatakan jalan tol tetap menjadi pilihan utama para pemudik selama Natal 2023.

Apalagi setelah Tol Trans Jawa tersambung pada 2019, banyak masyarakat yang mudik pada hari libur mengandalkan jalan tol.

Masyarakat masih beranggapan bahwa menggunakan jalan tol lebih efisien dibandingkan menggunakan moda transportasi lainnya.

“Alasan kelancaran, kenyamanan, keamanan, dan keselamatan ini mempertimbangkan masyarakat yang menggunakan jalan tol. Semakin banyak masyarakat yang memilih jalan tol, maka akan semakin macet saat mudik Lebaran,” kata Djoko, Kamis (3/3). /23/ 2023).(23 Maret 2023).

Pasalnya, pengguna jalan harus berhati-hati terhadap pengendara sepeda motor saat menggunakan jalur alternatif. Dimana ada jalur alternatif tanpa rambu dan lampu jalan, bahkan di malam hari.

Namun, menurut Djoko, kemacetan saat mudik tidak bisa dihindari atau dihilangkan, baik di jalan tol maupun jalur alternatif. Yang perlu Anda lakukan hanyalah mengendalikan kemacetan lalu lintas yang muncul dan fokus pada keselamatan.

Menurutnya, jalan di Indonesia, baik jalan raya maupun jalur utama, tidak dirancang untuk lalu lintas seperti Lebaran, sehingga pengendalian dan pengaturan harus diselesaikan karena lalu lintas dalam jumlah besar berjalan bersamaan dalam waktu singkat.

Selain itu, Djoko mengatakan jalan tol Trans-Jawa akan tetap menjadi jalur pilihan arus mudik Hari Nasional 2023 dan diperkirakan jalan tol tersebut akan dilalui sekitar 9,2 juta orang. Namun, pemudik diimbau mengambil jalur alternatif untuk mengurangi risiko tidak hanya mengandalkan jalan tol, melainkan kemacetan panjang di jalan tol.

Demikian hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) di bawah Kementerian Perhubungan tentang kemungkinan mobilitas masyarakat selama libur Idul Fitri 2023 (Idul Fitri 1444 H). Survei dilakukan secara online mulai 28 Januari 2023 hingga 18 Februari 2023.

“Potensi pergerakan masyarakat saat mudik tahun ini sangat besar, artinya tidak ada pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), pembatasan atau larangan bepergian, dan kondisi mendekati normal pascapandemi Covid-19,” ujarnya. .

Ia juga mengungkapkan, daerah yang paling banyak disasar pada Lebaran 2023 adalah Provinsi Jawa Tengah, yakni sebanyak 32,75 juta jiwa (26,45%). Sedangkan pemilihan moda masih dipimpin oleh 27,32 juta (22,07%) dan 25,13 juta sepeda motor (20,30%). Jalan utama pilihan pengguna mobil dan sepeda motor didominasi oleh Tol Trans Jawa yang berpenduduk 9,2 juta jiwa.

Rute Alternatif Menggunakan jalan antar negara bagian atau jalan raya tidak selalu mulus. Masyarakat dapat mempertimbangkan untuk menggunakan jalan arteri seperti Pantai Utara dan Pansel Jawa. Pada arus balik tahun 2022, penggunaan jalan arteri di pantai utara Jawa relatif lebih lancar dibandingkan jalan tol.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *