Adi Framono Kepala Bea Kukai Makassar Difangil KPK, Termasuk Kepala Pajak Jaktim Wahono

Komisi Pemberantasan Korupsi Jakarta berancana memeriksa Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Wahono Saputro pada hari ini, Selasa (14/3/2023). Selain Wahono, KPK bisa dengan Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Adhi Pramono.

Plt Juru Bicara KPK Bidang Pencegahan Ipi Maryati Kuding menyebut surat undangan pemeriksaan sudah disampaikan kepada keduanya. Pemeriksaan terkait dengan kepemilikan harta yang tidak sesuai profil.

“Benar, KPK telah mengirimkan surat undangan kepada saudara Wahono dan saudara Adhi Pramonountuk permintaan penyelesaian atas LHKPN paling lambat besok, Selasa, 14 Maret 2023 pukul 09.00 WIB di Gedung Merah Putih KPK,” ujar Ipi dalam keterangannya, Senin (13/3/2023).

Membeli dari LHKPN KPK, Andhi Pramono ingat Rp 13.753.365.726 atau Rp 13,75 mm. Saya diangkat oleh LHKPN sejak 16 Februari 2022 sampai dengan akhir masa kerja tahun 2021. Saya menduduki jabatan sebagai Kepala Bea Cokai Makassar.

Kekayaan Andhi Pramono sebesar Rp 13,75 juta Rp 6,98 juta Rp 6,98 juta Kumpulan kekayaan tanah dan bangunan itu berada di Salatiga, Karimun, Batam, Bogor, Jakarta Pusat hingga Cianjur. Tanah dan bangunan itu berstatus hasil sendiri dan hibah dengan akta.

Tapi Andhi ingat Legenda Wisata Cibubur. Rumah tersebut sempat viral media sosial dan tak ada di daftar LHKPN Andhi.

Sebelumnya, KPK berencana memanggil Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Wahono Saputro pekan depan. Pemanggilan terkait dengan harta kekayaannya yang mencapai Rp 14 mi.

“Kemarin kami mengirimkan surat tugas pemeriksaan LHKPN atas nama saudara Wahono Saputro. Kebetulan beliau ada di Jakarta, jadi kami berharap mungkin Minggu depan kami undang untuk memperbaiki,” ujar Deputi Pencegahan dan Pemantauan KPK Pahala Nainggolan dalam keterangannya, Kamis (3 September 2023).

Pemanggilan Wahono menurut Pahala juga terkait dengan kepemilikan saham bersama dengan istri mantan Kepala Bagian Umum Ditjen Pajak Kemenkeu Kantor Wilayah Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo. Kasus Rafael Alun adalah senama KPK.

“Dari analisa kita di data LHKPN, ternyata saudara RAT(Rafael Alun) kan isstrinya tercatat pemegang saham di dua perusahaan yang bergerak oleh Minahasa Utara yang punya perumahan. Kita lihat detailnya, ternyata ada lagi , bahwa perusahaan yang dua ini pemegang sahamnya ini selain istri RAT, ada lagi istri orang pajak juga. Kita sebut namanya saudara Wahono Saputro, ” kata Pahala.

Pahala mengungkapkan harta yang dilaporkan Wahono dalam LHKPN yakni sekitar Rp 14 miliar. Pahala memastikan KPK akan mengklarifikasi karena ada kaitan istrinya dengan istri Rafael dalam sebuah perusahaan.

“Harta yang mengantar saudara Wahono Saputro sekitar Rp14 miliar, tapi sekali lagi dari kami di LHKPN bukan karena besar dan kecilnya, tapi karena dia nyangkut di nama perusahaan,” pungkas Pahala.

Wahunu sendiri diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus korupsi pemberian hadiah atau janji kepada pejabat IRS terkait masalah pajak PT EK Prima Ekspor Indonesia. Saat itu Wahono menjabat sebagai Kepala Pemeriksaan, Penagihan, Informasi dan Penyidikan Direktorat Jenderal Pajak Khusus.

Kasus menjerat mantan Wakil Direktur Penegakan Hukum IRS Bukti Utama Handang Sukarno.

Menurut laman elhkpn.kpk.go.id yang diakses pada Rabu (3 Agustus 2023), kekayaan Wahono tercatat Rp 14312289438 atau Rp 14,3 miliar. Dia melaporkan properti ini pada 7 Februari 2022 sebagai Direktur DJP, Treasury.

Properti ini didominasi oleh 10 tanah dan bangunan yang tersebar di Tangerang Selatan, Jakarta Selatan, Surakarta dan Kowloon Prugo. Aset real estatnya berjumlah Rp 12.682.752.000.

Suku cadang mobil adalah 170 rupee untuk Honda CRV 2014, 160 rupee untuk Honda HRV 2016 dan 600 rupee untuk Toyota Camry 2020. Nilai keseluuhannya sebesar rp 930 juta.

Sementara harta bergerak lainnya yang dia kerjakan senilai Rp 252 juta. Surat berharga sebesar rp 288 juta. Harganya Rp 1.674.455.024. Nalun dia tercatat memiliki utang senilai Rp 1.514.917.586.

Jadi total harta kekayaannya setelah dikurang utang yakni Rp 14.312.289.438.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *