8 Fakta Pria Tak Berhati Membunuh Istri Dan Anaknya Dengan Air Asam
Sungguh memilukan bagi pria berinisial R (48) yang berdomisili di Cengkareng, Jakarta Barat. Dia mengoleskan asam klorida ke wajah dan tubuh istrinya S.
Kapolsek Cengkareng Kumpul Ardi Demastiu mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB pada Senin (26/12), tepatnya di Jalan Kapuk Rawa Japos di Cengkareng, Jakarta Barat.
“Suami korban menyemprotkan air asam sehingga menyebabkan luka pada wajah dan tangan istri korban serta wajah dan tubuh sang anak,” kata Kapolsek Cinkareng Kumpol Ardi Demastiu dalam keterangannya, Selasa. (27 Desember 2022).
Beberapa fakta terkait serangan asam antara lain:
Saksi sekaligus tetangga korban, Muliana, 50 tahun, mengaku mendengar suara karaoke dari arah rumah pasangan itu. Dia mengatakan bar karaoke berlangsung sekitar dua jam.
“Pukul 09.00 pagi, saya pergi karaoke dulu, lalu ke pasar, lalu pulang membawa ikan dan air kelapa, dan sepi (saya berhenti bernyanyi karaoke). Setelah makan siang, saya ingin memesan ikan bawang putih Saat dia di depan saya bertemu dan Mulyana mengatakan dia bertengkar.
Mulyana mengatakan pertempuran itu tidak berlangsung lama. Dia mengabaikan perbedaan tetangganya karena dia tidak ingin terlibat dalam urusan keluarga orang lain.
Miliana mengatakan suami istri menyeret pintu rumah sewaan mereka. Saat itu, Mulyana lanjut mengetahui pria tersebut menuangkan asam SS dan KM.
“Yah, sepertinya mereka sedang bertengkar, tapi aku biarkan saja karena aku takut ikut campur dalam urusan keluarga. Aku tidak tahu apakah aku sedang mabuk, tetapi ketika suamiku keluar, aku sudah membawa tasku. ransel dan menggedor pintu.”
Usai insiden serangan air keras, pasukan komando lari keluar rumah. Dia meminta bantuan.
“Awalnya korban keluar rumah dan berteriak kepada Saksi 1 (tetangga korban) minta tolong, dan suaminya (R) menyemprotkan air keras hingga sampai ke dia dan anaknya,” kata Ardi.
Yahya (50), tetangga korban lainnya, menceritakan keresahan yang dialami korban. Daging korban cukup bersih hingga memerah.
“Buruk, tapi aku tidak bisa melihatnya karena mataku bengkak. Bibirku sudah matang, jadi dagingnya putih bukan merah, seperti kaki ayam yang dimasak seperti kata orang. Rumah Sakit)” ucapnya.
Yahya mengaku terluka saat mencoba menolong KM yang baru saja disiram asam klorida. Ia berkata, “Bau air keras menyengat, dan ada luka dan bengkak (di tangan dan perut). Apalagi saat korban terendam,” imbuhnya.
Dia mengatakan ibu korban, SS, basah kuyup dan tersipu saat meminta bantuan.
Yahya berkata, “(Badannya) merah dan bajunya basah oleh bahan kimia seperti orang mandi bersama (dengan anak-anak mereka). Ibunya sepertinya tidak bisa minum lagi. Dia muntah-muntah.” Yahya dikatakan.
Pelajari lebih lanjut di halaman berikutnya
Page 1 2 Suami menyiramkan asam klorida ke istrinya Suami menyiramkan asam klorida ke istrinya Pria menyiramkan asam klorida ke istrinya Ditangkap Zabodetabek
About Author
