4 Fakta Penemuan Mayat Satu Keluarga: Diduga Tewas 1 Minggu Hingga Tidak Ada Tanda Penganiayaan

Masyarakat dikejutkan dengan penemuan jenazah satu keluarga pada Kamis (11 Oktober 2022) di rumah perluasan Citra Garden di Calideres, Jakarta Barat.

Jenazah keempat pria itu adalah suami istri, anak-anak dan paman.

Dia dipindahkan oleh Kalydris Kalydris AK Siafri Wasdar.

“Ya benar. Kami berempat,” kata Jakarta.

Inisial Anda adalah RG (71, ayah), RM (66, ibu), BG (68, paman), dan DF (42).

Saat ini, empat jenazah telah dibawa ke RSUD Karamat Jati untuk diautopsi.

Jadi, apa kebenaran seputar kematian anggota keluarga? Berikut ulasan yang dikutip dari berbagai sumber.

Sejak Senin, warga mulai mencium bau tak sedap.

“Sejak Senin 11 Juli 2022, warga sudah mencium bau busuk di dalam rumah,” kata Ketua RT Wilayah Ahsiung.

Seperti diberitakan Jakarta, Asiung mengatakan warga yang bersangkutan melaporkan bau tersebut saat berangkat kerja pada Senin pagi pukul 05:37 WIB.

“Pak RT, baunya seperti Jeff.” kata Asion mengikuti laporan warga.

Namun, Ibu sedang sibuk pergi bekerja, sehingga tidak langsung memeriksa rumah.

Kemudian, pada Rabu 11 September 2022, bau busuk semakin menyengat saat pegawai PLN pulang dan mematikan aliran listrik.

Meski baunya semakin menyengat, mereka tidak melakukan tindakan apapun, seperti mengecek rumah.

Aturan baru itu mulai berlaku Kamis (11 Oktober 2022) pukul 18.00 WIB.

Kemarin, Asiung memberi tahu pemerintah setempat tentang pembongkaran rumah tersebut.

Kemudian dia melihat ke rumah melalui jendela dan menemukan mayat seorang anggota keluarga.

Penemuan itu segera melaporkannya ke Polsek Kalideres.

“Saya membuka [jendela] dan memindahkan tirai,” katanya. Begitu dipindahkan, saya tahu ada mayat,” katanya.

Tidak ada sisa makanan yang ditemukan di tubuh.

Saat diperiksa, tim forensik RS Polri Karamat Jati menemukan tidak ada sisa makanan di jasad satu keluarga.

Hal itu diungkapkan Syafri berdasarkan hasil otopsi yang dilakukan tim ahli patologi forensik.

“Jika tidak ada makanan yang tersisa di perut, itu berarti Anda mungkin belum makan selama dua atau beberapa hari,” jelasnya.

Tidak ada tanda-tanda pencurian, dan keluarga mengatakan kontak terakhir lebih dari setahun yang lalu.

Shiafri juga mengatakan barang-barang berharga para korban tidak ditemukan dan tidak ada tanda-tanda pencurian.

Kesimpulan ini berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Khaledris.

Shiafari juga mengatakan bahwa dia telah menyelidiki keluarga dan sudah lama tidak melakukan kontak dengan para korban.

Dia berkata, “Saya meminta satu (keluarga) untuk informasi. Tetapi saudara laki-laki ibu saya mengatakan bahwa panggilan terakhir adalah setahun yang lalu. Kami bertemu langsung lima tahun yang lalu.”

Di TKP, Siafri menjelaskan, petugas Polsek Caledris telah mendapatkan dua ponsel korban sebagai barang bukti.

“Saat kami tiba di TKP tadi malam, bagian dalam rumah korban sangat bersih dan tidak ada tanda-tanda kekerasan atau apapun (tanda-tanda pencurian),” katanya.

Tidak ada luka penyiksaan yang ditemukan, dan mayat itu dikatakan telah mati selama seminggu.

Tim forensik RS Karamat Jati juga mengatakan kepada polisi bahwa tidak ada korban luka ditemukan di keempat jenazah tersebut.

Demikian disampaikan Kalydris, AK Siafri dan Sadr.

Shiafri juga mengatakan, jenazah sudah membusuk karena sudah lebih dari seminggu sejak korban meninggal.

“Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Jenazah sudah membusuk karena sudah lebih dari seminggu.”

Namun, tim forensik belum mengetahui penyebab kematian keempat jenazah tersebut.

Siafari mengatakan pihaknya sedang menunggu hasil dari tim koroner.

Siafri juga mengatakan, jenazah RG, RM dan DF ditemukan di kamar tidur di atas tempat tidur.

Sementara itu, BG terlihat berbaring di sofa di ruang tamu.

Dia menyimpulkan dengan mengatakan, “Saya mungkin menemukannya di kamar tidurnya saat ayahnya sedang tidur.”

(/ John Liestyo Poerwoto) (Jakarta / Bima Putra / Satrio Sarwo Trenginas)

Artikel Lain Terkait Pembunuhan Keluarga Jakarta Barat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *