2 Wisatawan Tenggelam Di Danau Sukabumi, Setogonung

Jakarta – Dua wisatawan asal Kabupaten Cianjur dan Bandung di Jawa Barat meninggal dunia kemarin Minggu (1 Januari 2022) karena tenggelam di Danau Situgunung, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin mengatakan, kedua korban tersebut adalah Nandi, 21, asal Cianjur, dan Benthar Kutanagara, 28, warga Bandung.
Jenazah kedua korban dievakuasi dengan bantuan relawan tim SAR gabungan Polres Sukabumi Kota, KODEM 0607, Balai Taman Nasional Gunung Gedi Bangrango (BBTNGGP), Pasarnas, BPBD dan PMI, ujarnya. dikatakan. Minggu.
Menurut informasi polisi, peristiwa Telaga Citogonong bermula saat kedua korban dan rekannya cinta99, 24 tahun, naik rakit bersama 14 turis lainnya.
Namun Benathar memilih menyelam di tengah danau dengan dalih ingin membersihkan lumpur usai bermain bola. Sayangnya, bagaimanapun, mayat Benathar malah tersedot ke danau.
Melihat pasangannya membutuhkan bantuan, Elvin dan Nandi dengan sukarela menceburkan diri ke Danau Situgunung. Tidak dapat membantu, mereka berdua tenggelam.
Turis lain yang menyaksikan kecelakaan itu segera menelepon polisi setempat untuk meminta bantuan. Tak lama kemudian, tim SAR gabungan tiba di lokasi untuk memberikan bantuan.
Elvin dan Nandi berhasil diselamatkan dan langsung dibawa ke RS Betha Medica di Kecamatan Seizat Kabupaten Sukabumi. Sedangkan Benthar tersesat dan tenggelam.
Namun, Nandi meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara itu, Alvin saat ini sedang dalam pemulihan.
Tim SAR yang terus mencari Benatar akhirnya mendapatkan hasil. Sekitar satu setengah jam setelah kecelakaan atau pukul 15.00 WIB, tim berhasil menemukan Benathar dalam keadaan tidak bernyawa.
Menurut Zainal, jenazah kedua korban diserahkan kepada keluarga mereka setelah prosedur “Visum et repertum”, diangkut ke lokasi dan dimakamkan.
Polisi mengharapkan hal serupa terjadi dan meningkatkan langkah-langkah keamanan di tujuan wisata.
Dikdik Maulana, Direktur Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Sukabumi mengatakan, selama operasi SAR, pihaknya mengerahkan banyak orang untuk mendukung tim SAR gabungan di lokasi.
“Jenazah korban terakhir ditemukan sudah meninggal dunia dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Sisite Besa Medica,” imbuhnya.